LONDON – Pelatih Chelsea, Jose Mourinho melakukan perubahan besar-besaran pada susunan tim inti saat timnya berhadapan dengan Swindon Town, pada ajang Capital One Cup kemarin. Namun, bagi bek David Luiz, apa yang dilakukan oleh pelatihnya tersebut merupakan hal wajar dan memang bisa terjadi pada tim manapun.
Pada pertandingan yang berakhir 2-0 tersebut, Mou melakukan 10 pergantian pada susunan pemain inti, termasuk David Luiz yang kembali dimainkan. Kemenangan yang ditentukan oleh gol Fernando Torres dan Ramires itu sendiri mengantarkan The Blues lolos ke babak keempat Capital One Cup.
“Ini adalah klub besar, klub besar yang memiliki begitu banyak pemain besar, itu Chelsea. Saya hanya salah satu pemain dalam tim. Saya ingin bermain sepakbola dan saat saya memiliki kesempatan untuk bermain, saya ingin menikmatinya,” ujar David Luiz, seperti dilansir Goal, Jumat (27/9/2013).
“Kami tak perlu membuktikan apapun, kami hanya perlu menunjukkan (permainan) sepakbola kami. Setiap pemain ingin bermain, dan setiap pemain memiliki kesempatan untuk itu,” lanjut pemain yang juga pernah memperkuat Vitoria dan Benfica tersebut.
“Tahun lalu, Anda bisa bicara tentang tujuh pemain yang ada di bench, tahun ini sama. Mourinho memilih 11 pemain untuk dimainkan. Dengan filosofinya, dia mencoba untuk melakukan pekerjaan terbaik untuk Chelsea, dan bagi saya itu normal,” kata pemain asal Brasil berusia 26 tahun itu.
David Luiz juga berkomentar tentang pertandingan Chelsea berikutnya di ajang Premier League, yaitu melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane. “Ini adalah Chelsea dan Tottenham, bukan Mourinho dan Villas-Boas,” ujar pemain yang telah mempersembahkan gelar Liga Champions dan Europa League bagi The Blues itu.
“Ini akan menjadi derby yang fantastis. Semuanya akan menyaksikan pertandingan ini, dan setiap pemain ingin bermain di laga ini. Tottenham memiliki tim yang hebat, dan selalu sulit bermain melawan mereka. Musim ini juga sama,” tutupnya.
(Aditya Putra)