Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sebut Mourinho Boneka, Eto'o Siap Jawab Tantangan

Arief Hadi Purwono , Jurnalis-Rabu, 21 Mei 2014 |15:53 WIB
Sebut Mourinho Boneka, Eto'o Siap Jawab Tantangan
Samuel Eto'o saat tengah melakukan selebrasi menyindir Jose Mourinho yang menyebutnya pemain tua (Foto: Ist)
A
A
A

LONDON – Perdebatan Jose Mourinho dan Samuel Eto’o terus berlangsung di Chelsea. Ya, setelah menyebut pelatihnya tersebut bak seorang boneka, Eto’o siap membuktikan kepada Mourinho bahwa dirinya masih fit, meski telah berumur 33 tahun.

“Berlawanan dengan yang boneka (Mourinho) katakan mengenai umur saya, saya masih fit secara fisik. Pada umur 33 tahun, saya merasa baik-baik saja. Saya telah membuktikan bahwa saya dapat melakukannya lebih baik ketimbang pemain-pemain muda,” lantang Eto’o kepada Cafonline, Rabu (21/5/2014).

Semua percikan yang terjadi antara Mourinho dan Eto’o itu pun bermula saat Mou, tak sengaja tertangkap kamera menyebut mantan asuhnya di Inter Milan tersebut, sebagai pemain tua melebihi umurnya saat ini.

Pemain asal Kamerun itu pun mementahkan semua isu yang menyebutkan bahwa dirinya akan pergi ke Amerika Serikat atau Asia, tempat dimana para pesekbola yang sudah berumur mengakhiri karier-nya. Eto’o pun berjanji akan terus berada di puncak permainannya dengan membandingkan pemain lain yang pernah bermain, meski umurnya tengah berumur 41 tahun.

“Saya juga berkata, saya tak akan pergi ke Amerika Serikat atau juga Timur Tengah. Saya akan terus meneruskan puncak permainan saya. Saya akan bermain di Liga Champions. Kisah romantis saya dengan kompetisi ini, masih jauh dari usai,” lanjut Eto’o.

“Saya tidak akan memberitahu dimana, namun saya akan terus berada di level top. Umur saya 33 tahun dan saya masih memiliki dua Piala Dunia untuk dimainkan. Masih ada pemain lain yang bermain hingga umurnya 41 tahun, so, tidak ada alasan mengapa saya tak dapat melanjutkan karier saya,” pungkasnya.

Sebagai pesepakbola profesional, karier pemain yang pernah ditolak bergabung dengan Real Madrid ini memang baik. Tercatat ia pernah memenangkan Liga Champions tiga kali, dua bersama Barcelona di musim 2005/2006 dan 2008/2009, serta satu trofi bersama Inter Milan di musim 2009/2010.

(A. Firdaus)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement