LONDON - Jelang laga Arsenal kontra Manchester United, Minggu (28/4/2013), luka lama mulai dirasakan kembali oleh kubu The Gunners. Khususnya bagi Per Mertesacker yang menilai ini bukan sebuah laga biasa.
Duel kedua tim ini memang dibumbui oleh drama akan kepindahan Robin van Persie pada musim ini ke United usai membela Arsenal cukup lama sejak 2004. Van Persie dinilai sebagai pengkhianat karena telah memilih United yang adalah rival dari Arsenal.
Tak hanya itu, Van Persie juga menjadi penentu bagi kemenangan Setan Merah dalam meraih gelar liga pada musim ini sekaligus trofi Premier League perdana baginya. Mertesacker pun tak menyangka mantan rekan setimnya bisa berbuat seperti itu.
"Robin dan Alex Song (hijrah ke Barcelona), mencetak gol dan assists sebesar 75 persen dari total gol kami. Itu jumlah yang besar," ungkap bek Arsenal tersebut seperti dilansir Dailymail.
"Kami kehilangan pemain penting. Robin pun memulai karier dengan baik bersama Man. United. ami para pemain Arsenal bertanya satu sama lain ‘Bagaimana Robin bisa menyakiti kita seperti itu?" Karena dia mencetak banyak gol penentu (bagi United) sejak awal hingga akhir," keluhnya.
Meski demikian, Mertesacker menegaskan bahwa dirinya dan teman-temannya masih menghormati Van Persie. Salah satu indikasinya adalah pilihan mereka dalam ajang PFA Player of the Year musim ini.
"Tentu saya pilih Robin, dia selalu tampil bagus setiap musim. Saya rasa teman-teman saya juga demikian karena Robin sangat dihormati," tutupnya.
(Muhammad Indra Nugraha)