Corinthians Kampiun Liga Brasil

Achmad Firdaus, Jurnalis
Senin 05 Desember 2011 15:02 WIB
Foto: Selebrasi pemain Corinthians usai jadi juara/Reuters
Share :

SAO PAOLO - Di tengah duka cita warga Brasil terkait wafatnya pesepak bola legendaris Socrates, publik Corinthians justru tengah bersuka cita. Mereka tengah diliputi euforia kesuksesan tim kesayangannya menyabet gelar juara Liga Brasil.

Corinthians memang hanya bermain imbang 0-0 saat berhadapan dengan Palmeiras pada laga pamungkas Liga Brasil, Minggu malam tadi waktu setempat. Namun, tambahan satu angka sudah cukup untuk mengantar Corinthians menyabet gelar juara yang terakhir kali mereka raih enam tahun silam (2005) saat masih diperkuat duo Argentina, Carlos Tevez dan Javier Mascherano.

Kesuksesan Corinthians menyabet gelar juara juga tidak lepas dari kegagalan rival terkuatnya, Vasco da Gama meraih angka penuh atas Flamengo. Vasco da Gama yang menempati peringkat dua dan berpeluang menyalip Corinthians harus puas bermain imbang 1-1 di saat bersamaan. Alhasil, Corinthians pun berhak merengkuh gelar juara dengan keunggulan dua angka dari Vasco.

Usai wasit meniup peluit panjang, suasana di stadion Pacaembu pun langsung bergemuruh. Selain para pemain dan ofisial tim, ratusan fans Corinthians merayakannya dengan menyalakan kembang api dan meneriakan yel-yel khas mereka. “Tim kami sudah sangat kompak sejak awal. Kami memimpin liga selama 27 pekan. Jadi, ini (gelar juara) merupakan hadiah yang pantas kami dapatkan,” tutur gelandang Corinthians, Jorge Henrique sebagaimana dikutip The age.com.au, Senin (5/12/2011).

Sebelum laga digelar, seluruh isi stadion menggelar hening cipta untuk salah satu pemain legendaris Brasil, Socrates yang beberapa jam sebelumnya tutup usia akibat infeksi usus. Tak pelak, sejumlah pemain mendedikasikan kesuksesan ini untuk mendiang Socrates yang sempat menjabat kapten tim Samba pada Piala Dunia 1982.

“Hari ini seluruh elemen Corinthians bangun dengan kesedihan, karena kehilangan salah satu sosok luar biasa (Socrates). Jadi, gelar juara ini merupakan salah satu hadiah kecil dari kami untuknya,” pungkas striker Corinthians Liedson.

Duel Corinthians kontra Palmeiras sempat tercoreng dengan aksi tidak terpuji yang dilakukan pemain dari kedua kubu. Ya, sejumlah pemain kedua tim sempat terlibat baku hantam jelang pertandingan berakhir. Kericuhan ini sendiri dipicu ulah Jorge Henrique yang memprovokasi pemain Palmeiras. Tersulut emosi, adu jotos dan tendangan pun tidak terelakkan. Bahkan, wasit terpaksa memberikan kartu merah kepada gelandang Palmeiras, Joao Vitor dan bek Corinthians, Leandro Castan yang terlibat dalam insiden tersebut.

(Achmad Firdaus)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya