TURIN – Presiden Juventus Andrea Agnelli menuding media telah salah menginterpretasikan pernyataannya mengenai nasib Alessandro Del Piero beberapa waktu lalu.
Agnelli sempat mendapat kritik pedas karena mengumumkan masa depan Del Piero saat pertemuan dengan para pemegang saham. Apalagi saat itu kompetisi Serie A baru berjalan beberapa pekan, sehingga terkesan Agnelli tidak mau mengupayakan kontrak baru untuk sang legenda hidup Bianconeri.
Menerima sejumlah kritik yang dialamatkan kepadanya, Agnelli membela diri. Dia menganggap ada kesalahpahaman pada pemberitaan yang disampaikan media.
“kata-kata saya disalahartikan dengan berbagai cara. Realitanya kami sudah mencapai kesepakatan dengan Del Piero, bahwa kontrak yang ditandatangani tahun lalu merupakan yang terakhir bersama klub dan harapan saya hanya memberikan penghormatan terbaik,” beber Agnelli, dikutip Forzaitalianfootball.com, Selasa (15/11/2011).
Pria asal Italia itu kemudian mengungkapkan pentingnya kehadiran Del Piero selama membela La Vecchia Signora meski akhir-akhir ini tidak mampu memberikan kontribusi maksimal. Pertandingan perdana melawan Parma musim ini merupakan kenangan terindah Agnelli, di mana Bianconeri bertanding di stadion baru, Juventus Stadium.
“Hari ini saya di Parma dan ketika itu kami membuka stadion baru dan melawan Parma Del Piero memberikan performa yang akan saya ingat selamanya,” tandas pria usia 35 tahun itu.
“Dia membuat sejarah Juventus dan pintu klub selalu terbuka untuknya. Del Piero dan Juventus adalah satu dan dia bisa disamakan dengan (Giampiero) Boniperti, (Michel) Platini dan beberapa pemain lainnya,” pungkas Agnelli.
(Dewi)
