Solo Siap Gelar Kongres PSSI

Sundoyo Hardi (Koran Sindo), Jurnalis
Selasa 31 Mei 2011 16:30 WIB
Share :

SOLO – Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudiyatmo menyatakan, Solo siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres PSSI babak kedua. Menyusul keputusan FIFA yang memerintahkan PSSI untuk menggelar pemilihan ulang pengurus paling lambat 30 Juni.

Rudi yang juga Anggota Komite Normalisasi PSSI ini menegaskan, usulan ini untuk memberikan kepastian soal tempat penyelenggaraan kongres PSSI. ”Kalau saya masih dipercaya menjadi anggota Komite Normalisasi, saya akan usulkan kota ini menjadi tempat penyelenggaraan kongres,” kata Rudi di Solo, Selasa (31/5/2011).

Dia menyatakan tidak memeliki kepentingan apapun terkait dengan usulanya tersebut. Warga Solo hanya ingin menyediakan tempat untuk kongres dan berpartisipasi menyelamatkan sepakbola nasional.

Rudi bertekad pada kongres kedua nanti harus berlangsung ketat dan tertib. Seluruh peserta yang mengikuti kongres harus mentaati tata tertib serta tidak menimbulkan kericuhan.

Tata tertib yang menjadi sorotan Rudi antara lain terkait tanda pengenal atau ID card bagi peserta kongres. Seluruh ID card harus disertakan foto wajah. Di samping itu, tanda pengenal ini juga mestinya dibedakan antara peserta, peninjau, tamu, ataupun kalangan wartawan. Perbedaan ini untuk menghindari penumpukan di arena kongres. ”Kami tidak menginginkan kongres akan mengalami deadlock seperti kongres pertama kemarin,” imbuhnya.

Disinggung mengenai sikap Kelompok 78, Rudi menganggap sikap arogansi kelompok tersebut pada kongres kemarin sangat tidak berdasar. Ini menunjukkan bahwa Kelompok 78 tidak memahami tugas Komite Normalisasi.

”Kita harus berterima kasih kepada Komisi X DPR RI, KONI, dan Pemerintah yang telah ikut turun tangan menyelesaikan persoalan yang melilit PSSI. Campur tangan pihak-pihak ini,” ujarnya.

Mengenai keanggotaan dirinya di Komite Normalisasi, Rudi menegaskan dia keluar dari ruangan sidang pada kongres 20 Mei lalu bukan mengundurkan diri. Akan tetapi tidak tahan dengan sikap sejumlah peserta kongres yang tidak tahu mentati aturan.

”Ketua (Agum Gumelar) dan pejabat dari FIFA juga juga tidak menghendaki saya keluar dari KN. Kalau saya tetap diminta duduk di KN, maka saya juga siap untuk melaksanakan tugas karena ini,” tegas Rudi.

Terpisah, General Manager Persijap Anwar Haryono mendukung rencana Rudy yang mengusulkan Solo sebagai tempat penyelenggara kongres. Sebab, dari sisi sejarah Solo memiliki kontribusi luar biasa bagi dunia olahraga nasional. Dengan digelar di Solo, msks semangat seluruh anak bangsa untuk membentuk PSSI yang lebih baik akan semakin menggelora.

Meski demikian, Anwar mengaku belum bisa memberikan gambaran siapa figur yang layak menjadi Ketua Umum PSSI. ”Kalau memang yang empat itu (Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, Arifin Panigoro, George Toisutta) tidak dapat dicalonkan lagi, kami berharap muncul figur lain yang sesuai dan tepat menduduki posisi Ketua Umum PSSI,” jelas dia.

Keputusan FIFA yang masih memberi kelonggaran kepada Indonesia harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jangan sampai kongres kedua nanti berakhir mengecewakan seperti kongres pertama lalu.

(Muchamad Syuhada)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya