DEPOK - Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar tidak gentar ancaman kelompok 78 pemilik suara PSSI akan ngotot menggelar kongres tandingan. Agum tetap akan menjalankan amanat FIFA dan menyerahkan apa pun hasilnya kepada asosiasi tertinggi sepakbola dunia itu.
“Kongres tandingan itu tidak masalah nanti kita akan melihat selanjutnya bagaimana keputusan FIFA, lihat saja nanti,” tegas Agum Gumelar di Universitas Pancasila, Depok, Selasa (26/4/2011).
KN mengusung spirit rekonsiliasi dalam menjalankan tugasnya dengan berusaha mengkomunikasikan persoalan dengan semua pihak untuk bisa memotret lebih jelas apa saya yang diinginkan oleh para pendukung PSSI.
“Saya sendiri juga kecewa dengan keputusan FIFA yang tidak meloloskan tiga calon. Karena saya sudah jelaskan suasana kebatinan masyarakat Indonesia yang ingin mengusung Arifin Panigoro dan George Toisutta, tapi nyatanya gagal. Saya ingin semua pihak pada kongres nanti berpikir jernih saya berharap setelah 20 Mei nanti, PSSI bisa kembali ke titik normal kondusif dan berprestasi sesuai harapan.”
Agum berharap tidak ada kongres tandingan seperti yang disuarakan kelompok 78, namun jika tetap digelar, dia akan menyerahkan semua kepada FIFA.
“Jangan. Demi perorangan dan kelompok jangan bersikeras. Kalaupun ada kongres tandingan silakan saja, tapi nanti kita akan bawa ke FIFA, apa yang terjadi nanti kita lihat saja langkah selanjunya.”
(Fitra Iskandar)
