PALERMO - Pelatih Palermo Delio Rossi menanggapi santai kritikan pedas yang dilontarkan presiden klub Maurizio Zamparini usai Palermo dikalahkan Fiorentina. Rossi menilai keluhan yang disampaikan sang presiden terlalu berlebihan atau lebay.
Usai kekalahan 2-4 Palermo dari Fiorentina, Minggu (14/2/2011) malam tadi, Zamparini bereaksi dengan cukup keras. Dia menunjuk Rossi sebagai orang yang paling bersalah dalam kekalahan pertama Rosanero di Renzo Barbera dalam tujuh laga terakhir. Lebih dari itu, Zamparini bahkan mengaku kesabarannya sudah habis melihat metode strategi yang ditampilkan Rossi.
Menyikapi komentar sang bos, Rossi enggan menanggapinya dengan emosi. Mantan pelatih Lazio ini justru menyikapinya dengan kepala dingin. Menurutnya, strategi yang diterapkannya sudah benar, namun persepsi antara dirinya dan Zamapirini memang berbeda.
“Kami memiliki pandangan yang berbeda dalam beberapa hal. Namun, saya melihat sesuatu yang absurd (mustahil) saat melihat petisi perdamaian di antara kami yang dibuat fans,” ujarnya.
“Dalam petisi tersebut, mereka meminta kami harus berpisah dulu untuk bisa berdamai, dan menurut saya ini adalah hal yang sangat lucu,” tandasnya dikutip Football-Italia, Senin (14/2/2011).
(Achmad Firdaus)
