GENOA – Perseteruan, ejekan dan sindiran ternyata tak hanya terjadi di dalam stadion, jika kedua tim asal kota Genoa, Sampdoria dan Genoa bertemu di laga Serie A. Di luar lapangan pun terjadi pula.
Â
Usai laga Genoa kontra Cesena di giornata pamungkas Seri-A, puluhan ribu fans Genoa tumpah ruah di jalan utama kota. Selain merayakan Genoa yang bertahan di kasta tertinggi sepakbola Italia, mereka menggelar pawai dan berbagai pemakaman untuk menyindir Il Samp, rival sekota Genoa.
Follow Berita Okezone di Google News
Â
Sebagaimana dikutip Yahoosports, Selasa (24/5/2011), lebih dari 30.000 fans Genoa memenuhi jalan utama kota Genoa dengan mengusung peti mati ke seluruh penjuru kota yang dicat serupa dengan warna yang identik dengan Sampdoria.
Â
Tak lupa, untuk mengiringi peti mati tersebut fans Genoa juga ada yang memerankan Pendeta dan para janda yang sesenggukan seakan ditinggal mati Sampdoria. Bahkan fans Genoa juga sempat mengheningkan cipta selama lima menit untuk kepergian Sampdoria dari Serie A.
Â
Tentunya hal ini mengundang rasa sakit hati para fans Sampdoria, sudah harus menerima tim kesayangannya jatuh ke Serie-B, kini mereka harus didera ejekan yang luar biasa dari rival sekota mereka.
Â
Bagaimana tidak kecewa, musim lalu, Sampdoria finis di urutan empat dan mendapat jatah terakhir Liga Champions. Meski kalah dalam kualifikasi, mereka tetap eksis di Eropa dan berlaga di Europa League. Tapi musim ini, mereka tak mampu beranjak dari papan bawah, tepatnya di peringkat 18 dan harus menemani Bari dan Brescia terjun ke kasta kedua.
(hmr)
