MANCHESTER - Badai kegagalan yang menghampiri Manchester United di musim ini tidak membuat sang pelatih, Sir Alex Ferguson rentan dengan kritik. Justru, pelatih kawakan di Premier League itu tetap berpikir positif atas opini miring yang menerjang tim asuhannya.
Banyak yang memprediksi, United tidak akan menemui kesulitan untuk kembali mengulang sukses layaknya musim lalu. Tapi apa mau dikata, ramalan tersebut meleset jauh dari perkiraan semula.
United tersingkir dari fase Liga Champion di fase grup. Bukan hanya itu, mereka pun sempat mengakui keunggulan Manchester City dengan skor cukup besar 1-6 beberapa waktu lalu.Tidak sampai di situ, United pun harus angkat kaki dari ajang Carling Cup setelah dikalahkan tim Divisi Championship, Crystal Palace.
Wajar bila segudang pertanyaan besar melanda tim dengan tradisi juara yang kental itu.Hanya, Ferguson ingin membuktikan, kegagalan yang mendera timnya tidak meruntuhkan mental anak asuhnya.
"Kritik bisa dimengerti," kata pelatih senior itu. "Anda kehilangan permainan dalam derby dengan skor 6-1 (lawan City). Anda tersingkir dari Carling Cup dan Anda kalah melawan Basel yang bukan pusat kekuatan. Jadi Anda bisa memahami kritikan ini," sambung Ferguson.
Justru dengan rapor merah yang didapat, Ferguson melanjutkan, United akan belajar dari kesalahan dan masih bisa melompat lebih tinggi sesuai dengan karakter tim yang ingin selalu bangkit dan belajar dari kesalahan.
"Tapi kami telah menunjukkan ketahanan dan tekad untuk melakukan sesuatu mengenai hal tersebut, setiap kali itu terjadi yang mengatakan banyak tentang karakter tim."
(Rejdo Prahananda)