Karena El Clasico, Seorang Anak Bunuh Ayahnya

LUANDA – Kabar mengejutkan datang dari Angola, Afrika, meski belum dimulainya laga El Clasico antara Real Madrid lawan Barcelona, laga panas ini telah memakan korban jiwa.

Seperti yang diberitakan Guardian, Sabtu (10/11/2011), seorang remaja diduga dengan sengaja menembak mati sang ayah yang berumur 48 tahun, setelah keduanya terlibat dalam debat yang cukup sengit tentang laga panas tersebut.

Pemuda yang baru menginjak usia 17 tahun ini berselisih paham dengan ayahnya sendiri tentang sepakbola Spanyol dan juga musik Angola pada hari Kamis kemarin, sebelum akhirnya debat tersebut berujung pada pembunuhan.

“Situasi tersebut telah membawa kedua belah pihak kehilangan kendali. Mereka memulai pertarungan yang cukup sengit di area ini. Sang anak kemudian mengambil senjata di halaman rumah mereka dan langsung menembak ayahnya sebanyak dua kali,” jelas penyidik kepolisian, Carlos Andre.

Pihak kepolisian mengatakan jika sang ayah langsung tewas di tempat kejadian tersebut, sedangkan anaknya langsung melarikan diri dan membawa senjata yang ia gunakan untuk membunuh. Hingga saat ini sang anak masih menjadi buronan polisi.

(Achmad Firdaus)