BIRMINGHAM – Manchester United kembali menelan pil pahit setelah ditundukkan Aston Villa 1-2 di Villa Park pada Minggu 21 Desember 2025 malam WIB. Menariknya, pelatih Ruben Amorim justru menyebut faktor keberuntungan menjadi penyebab utama kekalahan Setan Merah di matchday ke-17 Liga Inggris 2025-2026 tersebut.
Dua gol dari Morgan Rogers hanya mampu dibalas satu kali lewat aksi Matheus Cunha. Meski Man United terlihat kewalahan menghadapi dominasi lini tengah Villa, Amorim bersikeras anak asuhnya adalah tim yang lebih baik di lapangan.
Alih-alih mengakui keunggulan taktik lawan, pelatih berusia 40 tahun tersebut memilih untuk menunjuk faktor keberuntungan sebagai alasan utama kegagalan timnya. Amorim merasa Man United tetap tampil dominan meski harus kehilangan kapten mereka, Bruno Fernandes, yang ditarik keluar akibat cedera hamstring.
"Saya pikir kami adalah tim yang lebih baik hari ini. Kami tidak beruntung," ujar Amorim dalam wawancara resmi klub, dikutip dari Give Me Sport, Senin (22/12/2025).
Amorim juga mengklaim transisi lawan berhasil diredam dengan baik dan anak asuhnya telah menjalankan tugas dengan sangat memuaskan, meski ia menyadari performa tersebut akan terlupakan karena hasil akhir yang negatif.
Pernyataan Amorim itu jelas terasa kontras dengan fakta di lapangan, di mana Man United hanya mampu memenangkan dua dari delapan laga terakhir mereka di Liga Inggris. Hilangnya kontrol di lini tengah menjadi titik lemah yang dieksploitasi habis-habisan oleh Villa sepanjang pertandingan.
Reaksi keras langsung membanjiri media sosial segera setelah komentar Amorim tersebut. Banyak pendukung Setan Merah merasa sang pelatih terlalu keras kepala dan enggan melakukan otokritik atas performa tim yang kian merosot.
Dengan persentase kemenangan yang kini merosot di bawah 40 persen, tekanan terhadap mantan pelatih Sporting Lisbon ini mencapai titik tertinggi. Para penggemar di platform X (dahulu Twitter) tidak ragu melabelinya sebagai "clown" dan "fraud."
Beberapa menyoroti kegagalan Amorim dalam beradaptasi dengan taktik lawan serta keputusannya yang terlambat dalam mengubah formasi sejak kedatangannya November lalu.
Kini dengan kekalahan di markas Villa itu, Man United tertahan di peringkat ketujuh dengan 26 poin. Sementara Villa semakin mantap duduk di posisi ketiga dengan 36 angka.
(Rivan Nasri Rachman)