JAKARTA – APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) dan I League selaku operator Super League 2025-2026 melakukan penggalangan dana untuk korban bencana di Sumatera. Dalam agenda itu, mereka sukses mengumpulkan ratusan juta lewat lelang jersey.
Acara penggalangan dana itu berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat 19 Desember 2025 sore WIB. Kegiatan tersebut meliputi laga eksibisi dengan pemain, eks pemain, dan tokoh sepakbola.

CEO APPI, Hardika Aji, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia menegaskan acara ini menjadi bukti kolaborasi antarpemangku kepentingan sepak bola Indonesia dalam semangat kebersamaan dan solidaritas.
“Terima kasih kepada seluruh pendukung acara dari berbagai pihak. Ini menunjukkan stakeholder sepakbola Indonesia bisa mengambil peran bersama, membangun rasa kekeluargaan, dan bergerak untuk tujuan kemanusiaan,” ujar Aji kepada media termasuk Okezone, dikutip Sabtu (20/12/2025).
Pria berkacamata itu berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata bagi para korban bencana di Sumatera. Ia menjelaskan, penggalangan dana masih dibuka dan akan berlangsung hingga 31 Desember 2025.
“Semoga saudara-saudara kita di Sumatra bisa merasakan dampak dari apa yang kita lakukan. Donasi masih dibuka sampai 31 Desember agar hasilnya bisa lebih besar dan bantuan yang diberikan semakin optimal,” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, lelang jersey menjadi salah satu sumber utama pengumpulan dana. Aji mengungkapkan hasil sementara mencapai kisaran Rp232–233 juta.
Jersey Timnas Indonesia edisi Piala AFF 2014 menjadi yang paling besar memberikan donasi yakni Rp100 juta. Seragama tersebut dibeli oleh pemilik PS Store, Putra Siregar.
“Untuk lelang jersey saja, sementara sudah terkumpul sekitar Rp232 atau Rp233 juta. Donasi lainnya masih belum direkap karena masih berjalan,” ucap Aji.

Lebih lanjut, Aji menegaskan transparansi pengelolaan dana menjadi komitmen bersama APPI dan I League. Seluruh dana yang terkumpul akan dilaporkan secara resmi kepada publik.
“Rekening donasi dibuat bersama antara I.League dan APPI. Nanti akan kami sampaikan melalui rilis resmi agar semuanya jelas dan transparan,” tutur Aji.
Terkait penyaluran bantuan, Aji menyebut masih dalam tahap pembahasan. APPI juga membuka peluang penyaluran bantuan kepada pegiat sepak bola di daerah yang terdampak.
“Kami masih melihat opsi terbaik. Penggalangan dana masih dibuka sampai akhir Desember. Jika memungkinkan, Januari kami bisa turun langsung untuk menyalurkan bantuan,” terang Aji.
“Beberapa pemain dan pelatih, khususnya yang berdomisili di Aceh, sudah menghubungi kami. Namun kami ingin memastikan penyaluran tepat sasaran, dengan opsi langsung ke korban tanpa melalui perantara lain,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)