KABAR mengenai calon pelatih baru Timnas Indonesia semakin mengerucut pada satu nama besar, John Herdman. Pelatih asal Inggris tersebut kini menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Patrick Kluivert.
Herdman pun tampaknya begitu serius ingin melihat Timnas Indonesia. Terbukti media asal Honduras, Diario Diez, menyebutkan bahwa mantan pelatih Timnas Kanada itu rela tawaran dari berbagai negara demi memprioritaskan proyek jangka panjang bersama skuad Garuda.
Herdman dikabarkan telah menolak pinangan dari Honduras dan Jamaika. Padahal, Jamaika tengah mencarinya untuk memimpin tim di babak playoff antarkonformasi Piala Dunia 2026 pascamundurnya Steve McClaren.
Keputusan Herdman menjauh dari wilayah CONCACAF dianggap sebagai sinyal kuat komitmennya untuk membangun sepak bola Indonesia di kancah Asia.
PSSI, melalui Komite Eksekutif (Exco) serta tim teknis yang melibatkan Jordi Cruyff dan Alexander Zwiers, dikabarkan sangat terkesan dengan profil Herdman. Ia unggul dari kandidat lain, Giovanni van Bronckhorst, karena dianggap memiliki kecocokan visi dengan ambisi Timnas Indonesia.
Herdman dikenal dengan filosofi permainan intensitas tinggi dan vertikal, serta kemampuan membangun budaya persaudaraan yang solid di dalam tim. Prestasi Herdman memang tidak sembarangan.
Herdman mencatatkan sejarah sebagai pelatih pertama yang mampu membawa tim nasional pria dan wanita satu negara (Kanada) ke putaran final Piala Dunia. Di bawah arahannya, peringkat FIFA Kanada melesat dari luar posisi 90 besar hingga menembus jajaran 30 besar dunia.