“Namun, saya berharap buat ke depannya kita harus jaga perasaan suporter. Lalu, kita harus keputusan yang pas,” lanjut Greg.
Greg juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam memberikan kepercayaan kepada juru taktik. Ia berpendapat bahwa pemecatan pelatih secara premature yang kerap dilakukan PSSI hanya akan merusak stabilitas tim dan mengaburkan tanggung jawab atas kegagalan yang terjadi di lapangan.
”Kalau kita punya satu pelatih yang bagus, kita kasih waktu. Jangan main asal pecat. Terus sekarang berantakan, siapa yang tanggung jawab? Tidak ada. Semua cuci tangan,” pungkas Greg.
(Rivan Nasri Rachman)