Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Johnny Jansen di Balik Tawaran Bali United: Ada Andil Besar Eks Asisten Timnas Indonesia, Alex Pastoor

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Rabu, 17 Desember 2025 |21:56 WIB
Cerita Johnny Jansen di Balik Tawaran Bali United: Ada Andil Besar Eks Asisten Timnas Indonesia, Alex Pastoor
Pelatih Bali United, Johnny Jansen. (Foto: Instagram/baliunitedfc)
A
A
A

GIANYAR – Juru taktik asal Belanda, Johnny Jansen, akhirnya buka suara mengenai kronologi kedatangannya ke klub Super League, Bali United. Pelatih berusia 50 tahun ini membeberkan bahwa sosok Alex Pastoor, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, memegang peran kunci sebagai jembatan yang membawanya ke Pulau Dewata.

1. Harapan yang Terkabul

Kehadiran Jansen di kancah sepak bola nasional sempat menghebohkan bursa transfer musim 2025-2026. Mantan pelatih SC Heerenveen dan PEC Zwolle ini datang tidak sendirian, ia memboyong dua kompatriotnya, Jeffrey Talan dan Ronnie Pander, untuk mengisi staf kepelatihan Serdadu Tridatu.

Semua bermula pada awal tahun 2025 saat Alex Pastoor menghubungi Jeffrey Talan untuk menanyakan ketersediaan Jansen.

"Saya pertama kali mendengar ketertarikan itu pada akhir Maret. Informasinya datang melalui Alex Pastoor. Saat Jeffrey mengirim pesan ada klub Indonesia yang tertarik, kami berdua langsung berharap semoga itu adalah Bali United," ujar Jansen seperti dikutip dari Voetbal Primeur, Rabu (17/12/2025).

Pelatih Bali United Johnny Jansen (Foto: Instagram/@baliunitedfc)
Pelatih Bali United Johnny Jansen (Foto: Instagram/@baliunitedfc)

Harapan Jansen bukan tanpa alasan, sebab reputasi Bali United sebagai salah satu klub paling profesional di Asia Tenggara telah terdengar hingga ke Belanda. Begitu Pastoor mengonfirmasi klub tersebut adalah tim asal Gianyar, Jansen tidak ragu untuk segera memulai negosiasi dan memantapkan pilihannya.

 

2. Tantangan Baru di Asia

Menariknya, sebelum menerima pinangan Bali United, Jansen sebenarnya memiliki tawaran konkret untuk tetap berkarier di Belanda bersama Roda JC. Namun, keinginan untuk mencari tantangan baru di luar zona nyaman Eropa menjadi faktor utama pelatih berkepala plontos itu berani mengambil risiko terbang ke Indonesia.

Johnny Jansen. (Foto: X/BaliUnitedFC)
Johnny Jansen. (Foto: X/BaliUnitedFC)

"Mengapa akhirnya saya memilih Bali? Kedua klub punya cerita bagus, tapi pilihannya sederhana: saya ingin merasakan pengalaman baru. Dengan kondisi fisik dan situasi keluarga yang mendukung, keputusan ini tidak sulit bagi saya," jelas Jansen.

Kini, tugas berat menanti Jansen untuk mengangkat performa Serdadu Tridatu yang masih tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara. Dengan koleksi 17 poin dari 13 laga, konsistensi taktik Jansen bersama asistennya akan diuji untuk membawa Bali United kembali ke persaingan papan atas Super League.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement