ADA 5 klub yang berpotensi jadi pelabuhan baru Mohamed Salah menarik untuk dibahas. Hal itu tak terlepas dari krisis internal yang tengah melanda Liverpool setelah pelatih Arne Slot mencoret Mohamed Salah dalam beberapa laga terakhir.
Terbaru, Salah tak dibawa skuad Liverpool yang akan bertandang melawan Inter Milan di matchday keenam Liga Champions, Rabu 10 Desember 2025 dini hari WIB. Keputusan ini adalah reaksi klub setelah Salah secara terbuka menyatakan perasaannya ke publik dan mengungkapkan keretakan hubungannya dengan Slot setelah dicadangkan dalam tiga pertandingan Liga Inggris berturut-turut.
Slot membenarkan pencoretan Salah adalah respons tim terhadap komentar sang pemain. Dengan hubungan yang memanas, spekulasi mengenai kepergian sang Raja Mesir dari Anfield semakin kencang.
Andai Salah pergi dari Liverpool, maka ada sejumlah klub yang dikabarkan tertarik dengan bintang Timnas Mesir tersebut. Penasaran klub mana saja?
Klub yang berbasis di Jeddah ini menjadi favorit terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Salah. Meski belum sefenomenal klub Saudi lain, Al Ittihad memiliki proyek ambisius yang menarik, diisi nama-nama besar seperti Karim Benzema, NGolo Kante, dan mantan rekan setim Salah, Fabinho.
Mengingat rekam jejak Salah dalam mengangkat performa tim, kepindahannya ke Al Ittihad dapat membantu mereka mewujudkan ambisi sesungguhnya di Timur Tengah.
Bayangkan trisula maut yang terdiri dari Cristiano Ronaldo, Sadio Mane, dan Mohamed Salah. Al Nassr menawarkan narasi abadi ini jika Salah memilih bergabung.
Meskipun ada pertanyaan tentang potensi gesekan antara Salah dan Mane mengingat perselisihan mereka di masa lalu, skenario bersatunya para pemain top dunia di Al Nassr membuat klub ini menjadi opsi yang sangat menarik.
Jika Salah memilih Al Hilal, ia akan mengambil peran sebagai penyerang kunci untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Neymar Jr. Al Hilal, yang saat ini berada di bawah Al Nassr di klasemen liga, dinilai hanya membutuhkan satu penyerang kelas dunia untuk kembali mendominasi.
Salah akan menjadi mahkota permata bagi tim yang sangat sukses ini.
Presiden Al Ahli, Khaled Al-Eissa, secara konsisten menyebut Mo Salah sebagai target impian utama, bahkan setelah sang pemain memperpanjang kontrak di Liverpool pada Mei 2025 lalu. Kekaguman jangka panjang ini bisa menjadi kekuatan pendorong di balik upaya Al Ahli merekrut Salah.
Nilai transfer diperkirakan akan jauh lebih rendah dari perkiraan semula menyusul gejolak internal di Liverpool.
Alternatif di luar Timur Tengah adalah Napoli. Pindah ke juara bertahan Liga Italia akan memungkinkan Salah terus menambah koleksi trofinya.
Bagi penggemar netral, menonton Kevin De Bruyne memberikan umpan terobosan kepada Salah akan menjadi skema impian. Napoli menawarkan peluang untuk memperketat dominasi mereka di sepak bola Italia.
(Rivan Nasri Rachman)