
Setelah disingkirkan di 16 besar edisi 2004-2005, Barcelona bangkit semusim berselang. Kembali bertemu di 16 besar, kali ini Barcelona menang agregat 3-2 atas Chelsea! Setelah menang 2-1 di Stamford Bridge, Barcelona bermain 1-1 dengan Chelsea di Estadio Camp Nou.
Kemenangan 2-1 Barcelona atas Chelsea di Stamford Bridge tak lepas dari kartu merah yang diterima pemain The Blues, Asier Del Horno. Saat itu, fullback kiri asal Spanyol kedapatan melanggar keras pemain muda Barcelona yang baru berusia 18 tahun, Lionel Messi.

Setelah menahan Barcelona 0-0 di kandang sendiri pada leg I semifinal, Chelsea dijagokan lolos ke final Liga Champions 2008-2009. Sebab, laga leg II digelar di kandang sendiri. Namun, wasit asal Norwegia yang memimpin pertandingan, Tom Henning Ovrebo, seperti berat sebelah dan condong mendukung Barcelona.
Ia terpantau tidak memberikan pelanggaran kepada Didier Drogba, Florent Malouda dan Nicolas Anelka. Sampai akhirnya, Barcelona dinyatakan lolos ke final karena laga leg II sama kuat 1-1. Meski agregat 1-1, Barcelona berhak lolos ke final karena unggul agresivitas gol tandang. Kelar pertandingan, penyerang Chelsea Didier Drogba marah-marah kepada wasit hingga mengamuk di depan kamera.