
Usai turun minum, Persija Jakarta yang bermain agresif berhasil mencetak gol penyama kedudukan lewat tandukan keras Eksel Runtukahu di menit ke-58. Hanya berselang dua menit, Eksel kembali menjebol gawang Arema FC sehingga membuat timnya unggul 2-1.
Gempuran demi gempuran dilancarkan Persija Jakarta. Bahkan mereka nyaris menambah pundi-pundi golnya di menit ke-63, namun sayang sontekan Allano Lima masih melambung tinggi di atas mistar gawang Arema FC. Padahal, dia sudah berada di depan mulut gawang.
Sementara, Arema FC terus mencari celah untuk bisa mencetak gol penyama kedudukan. Namun, hingga laga memasuki menit ke-80, belum ada tambahan gol yang tercipta. Sialnya, Singo Edan harus bermain 10 pemain setelah Julian Guevara diganjar kartu merah pada menit 84.
Persija Jakarta juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Jordi Amat mendapat kartu kuning kedua pada menit-menit akhir tepatnya 90+2. Kedua kesebelasan sempat terjadi cekcok karena Paulinho melakukan pelanggaran keras kepada Allano Lima.
Pelanggaran keras itu menyulut emosi dari pemain kedua kesebelasan. Situasi panas membuat pertandingan berhenti cukup lama. Pada akhirnya, Persija Jakarta menutup laga dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Arema FC.
Arema FC (4-2-3-1): Lucas Frigeri; Rifad Marasabessy, Anwar Rifai, Luiz Gustavo, Johan Ahmat Farizi; Julian Guevara, Betinho; Matheus Blade; Valdeci Moreira, Salim Tuharea; Dalberto.
Pelatih: Marcos Santos.
Persija Jakarta (4-3-3): Carlos Eduardo; Bruno Tubarao, Rizky Ridho, Jordi Amat, Dony Tri Pamungkas; Van Basty Sousa, Fabio Calonego, Gustavo Franca; Allano Lima, Maxwell Souza, Eksel Runtukahu.
Pelatih: Mauricio Souza.
(Djanti Virantika)