“Klub berhak melakukan apa yang mereka pikir benar. Saya sebagai pelatih tetap konsisten, saya tidak datang ke sini untuk mengeluh. Saya punya pendekatan yang berbeda dibandingkan orang lain,” cetus Chivu, dikutip dari Football Italia, Minggu (26/10/2025).
“Saya tidak tertarik dengan reputasi atau menunjukkan seberapa hebat saya. Selama saya di sini, saya akan berusaha mengubah cara pandang sepakbola di Italia. Mereka suka menangis dan mengeluh,” imbuh pria berpaspor Rumania tersebut.
Soal penalti yang diprotes Marotta, Chivu memilih move on. Ia sadar tidak akan ada yang berubah jika Inter Milan mengajukan protes secara resmi. Mereka tetap akan kalah 1-3 dari Napoli.
“Kami akan menanti penjelasan. Kami tidak mencari alasan atau alibi. Kami hanya harus berpikir mengenai sepakbola yang kami mainkan. Pada akhirnya, mereka tidak akan mengubah keputusan hanya karena diprotes. Buang-buang tenaga,” tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)