Ironisnya, kondisi ini bukan pertama kalinya dialami oleh PSM Makassar. Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi ini sudah pernah dijatuhi sanksi serupa oleh FIFA sebelumnya, yakni pada 12 April 2024 dan 28 Maret 2025.
Pada kejadian sebelumnya, FIFA menjatuhkan larangan transfer karena manajemen klub menunggak pembayaran gaji sejumlah pemain dan staf pelatih. Sanksi-sanksi tersebut akhirnya dicabut oleh FIFA setelah PSM Makassar melunasi kewajiban mereka.
Sayangnya, belum genap setahun berselang, masalah finansial yang sama kembali terulang, menunjukkan adanya isu struktural dalam pengelolaan keuangan klub.
(Rivan Nasri Rachman)