MAKASSAR – Pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares, secara resmi mengakhiri masa baktinya selama empat tahun bersama PSM Makassar. Kepergian Tavares itu diumumkan melalui akun Instagram pribadinya, yang mana masalah finansial disebut-sebut sebagai alasan utama ia meninggalkan klub per 1 Oktober 2025 tersebut.
Meskipun belum ada pengumuman resmi dari manajemen PSM Makassar melalui media sosial maupun situs resmi, pelatih berusia 45 tahun itu memilih pergi dalam keheningan.
"Saya berterima kasih kepada Bapak Appi Munafri yang telah mengontrak saya pada tahun 2022, staf, para pemain yang selalu menunjukkan loyalitas dan kerja keras, dan terutama kepada para penggemar, hati sejati PSM Makassar," tulis Tavares dalam unggahan Instagram-nya (@bernardotavares80), dikutip pada Jumat (3/10/2025).
Tavares meninggalkan warisan besar bagi PSM Makassar. Pelatih berkepala plontos itu berhasil membawa Juku Eja menyudahi puasa gelar setelah menjuarai Liga 1 (sekarang berganti nama menjadi Super League) musim 2022-2023.
Di bawah kepemimpinannya, PSM juga berhasil berbicara banyak di kancah Asia.
"Selama 3 tahun ini, PSM Makassar adalah klub Indonesia dengan performa internasional terbaik, selalu bermain di luar Sulawesi," sambung Tavares.