PERSIJA Jakarta dalam tren negatif saat ini. Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, pun bongkar mentalitas timnya usai kalah 2 laga beruntun.
Andritany menegaskan mentalitas timnya tetap harus terjaga dalam mengarungi Super League 2025-2026. Persija pun siap segera bangkit.

Skuad Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- takluk 0-2 dari PSM. Pekan lalu, Rizky Ridho juga menelan kekalahan 1-3 dari Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda.
Andritany mengatakan mentalitas Persija tidak boleh goyah, meski dalam dua laga terakhir tanpa kemenangan. Dia menilai hasil itu adalah ujian bagi timnya di awal musim ini karena sedang membangun kekuatan.
"Bicara mental pemain, itu yang harus kami jaga sekarang. Karena dua kekalahan ini, kami kehilangan banyak poin di akhir akhir laga," ujar Andritany usai laga.
"Itu yang harus kita jaga. Kita harus menjaga bagaimana keluarga Persija harus bisa bangkit bersama agar menuju apa yang kita cita citakan bersama," tambahnya.

Andritany mengatakan hal terpenting saat ini Persija harus segera bangkit dan akan berbenah diri. Dengan begitu, mereka bisa kembali meraih kemenangan dalam laga-laga selanjutnya.
"Jadi, saling bahu-membahu menjaga mental pemain itu yang terpenting sekarang," ucap Andritany.
Saat ini, Persija berada di posisi keempat klasemen dengan 11 poin. Poin itu dari tiga kemenangan, dua imbang, dan dua kekalahan.
Tim asuhan Mauricio Souza itu memasang target juara Super League 2025-2026. Persija terakhir kali juara pada 2018.
(Djanti Virantika)