Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dalih Ruben Amorim Usai Manchester United Kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris 2025-2026

Djanti Virantika , Jurnalis-Senin, 29 September 2025 |01:05 WIB
Dalih Ruben Amorim Usai Manchester United Kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris 2025-2026
Brentford vs Manchester United. (Foto: Manchester United)
A
A
A

DALIH Ruben Amorim usai Manchester United kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris 2025-2026 menarik diulas. Dia mengatakan bahwa Man United kesulitan hadapi Brentford sehingga tidak bisa mengendalikan permainan.

Ya, pil pahit harus ditelan Man United semalam. Main di Stadion Gtech Community, London, Inggris, Sabtu 27 September 2025 malam WIB, Man United kalah dengan skor 1-3.

Bruno Fernandes gagal eksekusi penalti di laga Brentford vs Manchester United (Foto: Premier League)

1. Manchester United Disikat Brentford

Man United sudah kebobolan pada menit kedelapan lewat gol Igor Thiago. Kemudian, pada menit ke-20, Thiago kembali tunjukkan tajinya dengan jebol gawang Man United kembali sehingga membawa Brenford unggul 2-0.

Tak tinggal diam begitu saja, Man United berhasil memperkecil ketinggalan pada menit ke-26. Ialah Benjamin Sesko yang jebol gawang tim tuan rumah.

Sayangnya, hanya satu gol yang bisa dicetak Man United. Gawang Setan Merah justru kebobolan lagi jelang akhir laga lewat aksi Mathias Jesen pada menit ke-90+5.

 

2. Penyebab Kekalahan

Benjamin Sesko cetak gol di laga Brentford vs Manchester United (Foto: Premier League)

Amorim pun beberkan penyebab kekalahan Man United. Menurutnya, ada sejumlah faktor yang jadi penyebab kekalahan. Di antaranya, pemain Man United kesulitan memegang kendali permainan hingga mengikuti gaya Brentford.

"Tentu saja kami ingin menang. Kami tidak mengendalikan permainan. Kami memainkan gaya permainan Brentford,” ujar Amorim, dikutip dari Sportbible, Senin (29/9/2025).

“Bola pertama, bola kedua, bola mati. Semua momen krusial merugikan kami. Sulit untuk kalah lagi, tetapi kami perlu memikirkan pertandingan berikutnya,” lanjutnya.

"Gol pertama adalah umpan panjang. Kami melatihnya sepanjang pekan, dan juga pada bola mati. Kami tahu bola-bola panjang (akan datang) dan dengan satu sentuhan, mereka punya peluang. Kami perlu bermain lebih baik,” jelas Amorim.

"Kami tidak memainkan permainan kami. Kami hanya memegang kendali untuk beberapa momen. Tapi semuanya kurang lebih sama. Kami perlu memainkan permainan kami, bukan lawan, tetapi mereka lebih kuat dalam hal itu,” tutupnya.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement