Usai gol tersebut, Arema FC terus menekan pertahanan Persis Solo. Mereka akhirnya mampu membalikkan keadaan lewat gol yang tercipta dari serangan balik cepat.
Arkhan Fikri (88') yang lepas dari pengawalan berhasil mencetak gol, Arema FC unggul 2-1. Pada menit akhir, tambahan waktu 8 menit diberikan oleh wasit. Kesempatan itupun dimanfaatkan dengan baik oleh tim tuan rumah.
Satu menit tambahan waktu berjalan, Persis Solo sukses menyamakan kedudukan lewat Gervane Kastaneer (90+2'). Kastaneer sukses melepaskan tembakkan jarak dekat setelah terjadi kemelut di depan gawang Lucas Frigeri.
Akhirnya, jual beli serangan di pengujung laga tak membuahkan gol tambahan. Pertandingan antara Persis Solo versus Arema FC berakhir imbang dengan skor 2-2.
SUSUNAN PEMAIN
PERSIS SOLO XI (4-3-3): Muhammad Riyandi; Xandro Schenk, Jose Cleylton, Eky Taufik (Althaf Indie 43’), Jordy Tutuarima (Faqih Maulana 68’); Zanadin Fariz, Sutanto Tan, Giovani Numberi; Adriano Castanheira (Arkhan Kaka 74’), Gervane Kastaneer, Kodai Tanaka
Pelatih: Peter de Roo
AREMA FC XI (4-3-3): Lucas Frigeri; Bayu Setiawan, Matheus Blade, Luiz Gustavo, Johan Alfarisi; Odivan Koerich (Julian Guevara 57’), Arkhan Fikri, Valdeci Moreira (Samuel Balinsa 57’); Salim Tuharea (Ian Lucas 57’), Dalberto Luan, Paulinho Moccelin (Dendi Santoso 90+8’)
Pelatih: Marcos Santos
(Wikanto Arungbudoyo)