
Souza juga mengakui rencana permainan yang diterapkan saat melawan PSM tidak tepat. Macan Kemayoran beberapa kali memberikan tuan rumah kesempatan menciptakan peluang yang berbuah gol melalui skema bola mati dan serangan balik cepat.
“Jadi kami main lawan game plan yang salah. Ini menjadi kebiasaan kami. Kami memberikan kesempatan kepada PSM mendapatkan bola mati dekat penalti,” aku Souza.
“Mereka bisa cetak gol lewat bola mati. Malam ini tidak baik buat kami," tandasnya.
Persija dipastikan terkunci di posisi kedua dengan 11 angka. Mereka berpotensi semakin tertinggal dari Borneo FC yang baru akan bermain melawan Persis Solo pada Senin (22/9/2025) malam WIB.
(Wikanto Arungbudoyo)