 
                
Lebih lanjut, Jansen berbicara mengenai performa anak asuhnya dalam pertandingan tersebut. Eks pelatih PEC Zwolle itu cukup menyayangkan serangan-serangan balik yang dilancarkan belum dapat dimaksimalkan dengan baik oleh anak asuhnya.
“Di paruh pertama, Persija menguasai bola lebih banyak, tetapi kami mampu mencetak gol dengan sangat bagus dari counter attack Mirza. Kami sebenarnya punya banyak kesempatan melalui counter attack, tapi para pemain kami sedikit terburu-buru,” urai Jansen.
“Di babak kedua, kami bermain tidak terlalu bagus, mereka lebih baik dari kami. Kami juga sebenarnya punya kans counter attack, tapi membuat beberapa kesalahan, lalu mereka (Persija) mendapat kesempatan untuk mencetak gol,” tukas pria berkepala plontos itu.
Hasil imbang ini membuat Bali United duduk di posisi kesembilan klasemen sementara Super League 2025-2026 dengan koleksi enam poin dari lima laga. Sedangkan Persija Jakarta harus turun ke posisi kedua dengan 11 poin, terpaut satu angka dari Borneo FC yang baru bermain empat kali.
(Wikanto Arungbudoyo)