JAKARTA – Pelatih Bali United, Johnny Jansen, membantah sengaja menyuruh pemainnya berguling-guling di lapangan untuk mengulur waktu saat melawan Persija Jakarta. Ia mengklaim itu bukan taktiknya.
Laga Persija Jakarta vs Bali United itu merupakan pekan kelima Super League 2025-2026. Duel digelar di Jakarta International Stadium (Stadion JIS), Minggu 14 September 2025 malam WIB.

Bali United unggul lebih dulu lewat gol Mirza Mustafic (19’). Persija baru mampu menyamakan skor via Bruno Tubarao (56’).
Usai laga, tak kurang dari pelatih Mauricio Souza hingga Rizky Ridho, menyindir kebiasaan pemain Bali United rebahan di lapangan. Jansen lantas angkat bicara.
“Bukan, itu bukan taktik. Itu tidak benar kalau mereka bilang kami mengulur waktu dengan sengaja,” tepis Jansen usai laga, dikutip Senin (15/9/2025).
“Tidak, kami bukannya sengaja melakukan hal itu,” tegas pria berkebangsaan Belanda tersebut.

Lebih lanjut, Jansen berbicara mengenai performa anak asuhnya dalam pertandingan tersebut. Eks pelatih PEC Zwolle itu cukup menyayangkan serangan-serangan balik yang dilancarkan belum dapat dimaksimalkan dengan baik oleh anak asuhnya.
“Di paruh pertama, Persija menguasai bola lebih banyak, tetapi kami mampu mencetak gol dengan sangat bagus dari counter attack Mirza. Kami sebenarnya punya banyak kesempatan melalui counter attack, tapi para pemain kami sedikit terburu-buru,” urai Jansen.
“Di babak kedua, kami bermain tidak terlalu bagus, mereka lebih baik dari kami. Kami juga sebenarnya punya kans counter attack, tapi membuat beberapa kesalahan, lalu mereka (Persija) mendapat kesempatan untuk mencetak gol,” tukas pria berkepala plontos itu.
Hasil imbang ini membuat Bali United duduk di posisi kesembilan klasemen sementara Super League 2025-2026 dengan koleksi enam poin dari lima laga. Sedangkan Persija Jakarta harus turun ke posisi kedua dengan 11 poin, terpaut satu angka dari Borneo FC yang baru bermain empat kali.
(Wikanto Arungbudoyo)