“Ada kerjasama khusus antara PSSI dengan KNVB, bahwa Pak Erick (Thohir, Ketua Umum PSSI) sudah berkali-kali berkomunikasi dengan KNVB dan salah satu poin kegiatannya adalah bukan cuma di sepakbola tapi juga di futsalnya," terang pria berusia 34 tahun itu.

Lalu untuk Latvia, Michael mengatakan negara Eropa tersebut mempunyai jadwal yang cocok dengan Indonesia. Sementara, untuk Tanzania, ia mengaku ingin Timnas Futsal Indonesia mengenal kekuatan dari Afrika.
"Kemudian kalau dengan Latvia memang ada komunikasi dengan kami, kami juga coba cari negara Eropa yang lain. Sebagian negara Eropa yang kami kontak, sebetulnya jadwalnya sudah ada. Sudah diisi. Dan saya rasa Latvia juga jangan anggap remeh bagaimana negara-negara Eropa yang postur badannya itu besar-besar," ujar Michael.
"Tanzania, juga opsi yang kami coba eksplor dari Afrika karena kami berikan exposure. Kami bisa tahu kalau futsal di sana seperti apa. Jadi saya rasa ini kombinasi yang menarik untuk kami hadapi di ajang ini," pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)