Pujian Bojan Hodak untuk 4 Pemain Persib Bandung di Timnas Indonesia
BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberi komentar positif untuk empat pemainnya yang membela Timnas Indonesia. Ia memuji kuartet tersebut atas penampilan di laga kontra Timnas Taiwan.
Duel Timnas Indonesia vs Timnas Taiwan itu berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Surabaya, Jumat 5 September 2025 malam WIB. Skuad Garuda menang telak 6-0.
1. Tampil Apik
Di laga itu, Eliano Reijnders dan Marc Klok masuk papan skor. Sementara, Beckham Putra memberi satu assist. Sedangkan, Thom Haye masuk dari bangku cadangan.
Hodak menilai keempat pemainnya ini tampil sangat bagus bersama Timnas Indonesia. Apalagi, Klok menjadi man of the match di laga tersebut.
“Bagus, Marc adalah man of the match di pertandingan kemarin, dia mencetak gol dan memberikan dua assist,” ujar Hodak di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (8/9/2025).
Pelatih asal Kroasia itu juga memuji penampilan Haye. Menurutnya, sang pemain anyar tampil bagus meski belum memiliki kebugaran yang baik.
“Tapi tentu saja dia merupakan pemain yang bagus dan dia akan banyak membantu kami,” tutur Hodak.
2. Posisi Asli
Soal Beckham, Hodak menilai pemain yang beroperasi sebagai winger itu mampu memerankan posisinya dengan baik bahkan memberi assist. Lalu, Reijnders juga bermain bagus meski turun tidak di posisi asli.
“Beckham bermain bagus di babak pertama tapi di babak kedua dia 'mati' karena cedera,” ujar Hodak.
“Eliano juga bermain sangat bagus meskipun menurut saya itu bukan posisi terbaiknya. Tetapi, senang melihatnya bisa mencetak gol,” kata eks pelatih PSM Makassar itu.
Hodak berharap Timnas Indonesia bisa kembali memenangkan laga persahabatan selanjutnya saat melawan Timnas Lebanon. Pertandingan kembali digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (8/9/2025) pukul 20.30 WIB.
“Ini pertandingan yang seharusnya bisa dimenangkan Indonesia. Lebanon memang mempunyai pemain bagus, tapi menurut saya Indonesia punya pemain yang lebih bagus,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
