Selain itu, posisinya sebagai gelandang tengah membuat persaingan sangat tinggi. Dedi harus bersaing dengan sederet nama besar dan berkualitas seperti Luciano Guaycochea, Marc Klok, Adam Alis, Thom Haye, serta dua talenta muda yang tengah naik daun, Robi Darwis dan Nazriel Alfaro.
"Pada awal musim ini, Dado sudah kembali tampil setelah menjalani pemulihan panjang. Berdasarkan analisa tim pelatih, ia membutuhkan menit bermain yang lebih banyak untuk kembali ke performa terbaiknya. Atas dasar itu, Persib memutuskan menyetujui permohonan Bhayangkara FC," kata Adhitia.
"Dengan peminjaman ini, kami berharap Dado bisa mendapatkan ritme permainan yang lebih konsisten di Bhayangkara FC. Harapannya, ketika kembali ke Bandung, ia sudah berada dalam kondisi top performance," tambahnya.

Menurut Adhitia, peminjaman ini bukan sekadar transaksi transfer, melainkan bagian dari strategi manajemen skuad jangka panjang. Klub ingin memastikan setiap pemain memiliki kesempatan berkembang sesuai kebutuhan karier dan performanya, tanpa mengorbankan tujuan besar tim.
"Dado adalah bagian penting dari sejarah Persib, dan ia tetap bagian dari masa depan klub ini. Kami percaya, melalui kesempatan bermain di Bhayangkara FC, ia akan semakin kuat dan kembali dengan energi baru untuk memberikan yang terbaik bagi Persib,” kata Adhit.
“Loyalitas dan dedikasinya tidak pernah diragukan, dan kami yakin Bobotoh memahami langkah ini adalah demi kebaikan pemain, tim, dan klub," tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)