BANDUNG – Persib Bandung resmi meminjamkan tiga pemainnya ke klub lain setelah kedatangan Eliano Reijnders. Mereka adalah Henhen Herdiana, Dimas Drajad, dan Dedi Kusnandar.
Sesuai dengan rumor yang selama ini beredar, Dimas dipinjamkan ke Malut United. Sementara, Henhen disekolahkan ke Persik Kediri dan Dedi menuju Bhayangkara Lampung FC.

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan menjelaskan ketiganya dipinjamkan demi mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Sebab, persaingan di Persib saat ini sangat ketat.
Dimas misalnya, baru melakoni satu pertandingan. Bahkan di musim sebelumnya, pemain bernomor punggung 9 ini hanya tampil sebanyak 14 kali dari 34 pertandingan yang dilakoni Persib.
Di musim ini, posisi Dimas sebagai penyerang diisi pemain-pemain seperti Uilliam Barros, Ramon "Tanque" De Andrade Souza, Wiliam Marcilio, Saddil Ramdani, hingga Rosembergne "Berguinho" Da Silva. Persaingannya sangat ketat.
“Persib selalu berkomitmen memperhatikan perkembangan setiap pemain. Untuk membantu Dimas kembali menemukan permainan terbaiknya, kami memberikan kesempatan baginya untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak bersama Malut United,” ujar Adhitia, Minggu (31/8/2025).
Terkait Henhen, Adhitia memastikan keputusan ini diambil berdasarkan analisa tim pelatih. Apalagi, mereka kedatangan sejumlah pemain baru yang bisa mengisi posisi bek kanan seperti Frans Putros (Irak), Al Hamra Hehanussa, Alfeandra Dewangga, hingga Federico Barba (Italia).
"Selain faktor teknis, Persib juga memiliki opsi dari deretan pemain muda seperti Kakang Rudianto dan Robi Darwis yang bisa dimainkan di posisi bek kanan. Kehadiran mereka sekaligus menguntungkan tim karena termasuk kategori pemain U-23 yang wajib diturunkan sesuai regulasi kompetisi,” kata Adhit.
“Karena itu, dengan mempertimbangkan faktor teknis, taktikal, kebutuhan tim, serta pengembangan karier pemain, Persib menyetujui permohonan Persik Kediri untuk meminjam Henhen di sisa musim ini," jelasnya.
Sementara, Dedi dipinjamkan karena pemain bernomor punggung 11 itu baru pulih dari cedera patah tulang fibula. Sang pemain butuh menit bermain yang banyak agar kembali ke performa terbaiknya.
Selain itu, posisinya sebagai gelandang tengah membuat persaingan sangat tinggi. Dedi harus bersaing dengan sederet nama besar dan berkualitas seperti Luciano Guaycochea, Marc Klok, Adam Alis, Thom Haye, serta dua talenta muda yang tengah naik daun, Robi Darwis dan Nazriel Alfaro.
"Pada awal musim ini, Dado sudah kembali tampil setelah menjalani pemulihan panjang. Berdasarkan analisa tim pelatih, ia membutuhkan menit bermain yang lebih banyak untuk kembali ke performa terbaiknya. Atas dasar itu, Persib memutuskan menyetujui permohonan Bhayangkara FC," kata Adhitia.
"Dengan peminjaman ini, kami berharap Dado bisa mendapatkan ritme permainan yang lebih konsisten di Bhayangkara FC. Harapannya, ketika kembali ke Bandung, ia sudah berada dalam kondisi top performance," tambahnya.

Menurut Adhitia, peminjaman ini bukan sekadar transaksi transfer, melainkan bagian dari strategi manajemen skuad jangka panjang. Klub ingin memastikan setiap pemain memiliki kesempatan berkembang sesuai kebutuhan karier dan performanya, tanpa mengorbankan tujuan besar tim.
"Dado adalah bagian penting dari sejarah Persib, dan ia tetap bagian dari masa depan klub ini. Kami percaya, melalui kesempatan bermain di Bhayangkara FC, ia akan semakin kuat dan kembali dengan energi baru untuk memberikan yang terbaik bagi Persib,” kata Adhit.
“Loyalitas dan dedikasinya tidak pernah diragukan, dan kami yakin Bobotoh memahami langkah ini adalah demi kebaikan pemain, tim, dan klub," tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)