Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

UEFA Desak Israel Stop Kekerasan di Gaza lewat Spanduk Jelang Laga PSG vs Tottenham Hotspur

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Kamis, 14 Agustus 2025 |07:31 WIB
UEFA Desak Israel Stop Kekerasan di Gaza lewat Spanduk Jelang Laga PSG vs Tottenham Hotspur
UEFA mendesak Israel untuk menghentikan kekerasan di Gaza lewat spanduk jelang Piala Super Eropa 2025 (Foto: X/@UEFA)
A
A
A

UDINE – UEFA mendesak Israel untuk menghentikan kekerasan di Gaza, Palestina, lewat sebuah spanduk jelang laga Piala Super Eropa 2025 antara PSG vs Tottenham Hotspur. Bahkan, Presiden UEFA, Aleksandar Ceferin, mengundang dua anak dari Palestina untuk memberikan medali.

Badan sepakbola Eropa itu disorot usai cuitan dari Mohamed Salah. UEFA sempat mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya legenda sepakbola Palestina Suleiman Al-Obeid.

UEFA mendesak Israel untuk menghentikan kekerasan di Gaza (Foto: X/@UEFA)
UEFA mendesak Israel untuk menghentikan kekerasan di Gaza (Foto: X/@UEFA)

Sang mantan pesepakbola dilaporkan tewas akibat serangan pasukan Israel saat sedang mengantre bantuan di Gaza. UEFA mengucapkan duka cita tanpa menyinggung soal penyebab kematian almarhum.

1. Pesan Lantang dan Jelas

Salah lalu mendesak UEFA untuk mengungkap penyebab tewasnya Al-Obeid lewat cuitan di akun X pribadinya. Pesan dari bintang Liverpool itu kemudian diapresiasi dengan baik.

Jelang laga Piala Super Eropa 2025 di Stadion Dacia Arena, Udine, Italia, Kamis (14/8/2025) dini hari WIB, UEFA membentangkan sebuah spanduk. Mereka mendesak agar kekerasan segera diakhiri.

“Hentikan pembunuhan terhadap anak-anak. Hentikan pembunuhan terhadap warga sipil,” bunyi tulisan di spanduk tersebut.

 

“Dari Piala Piala Super Eropa di Udine, pesannya sangat lantang dan jelas. Sebuah spanduk. Sebuah desakan,” cuit UEFA lewat akun X @UEFA.

2. Anak Pengungsi Palestina

Presiden UEFA Aleksandar Ceferin bersama dua anak pengungsi Palestina (Foto: X/@UEFA)
Presiden UEFA Aleksandar Ceferin bersama dua anak pengungsi Palestina (Foto: X/@UEFA)

Gestur UEFA tidak hanya lewat spanduk itu. Mereka juga mengundang dua anak pengungsi Palestina untuk memberikan medali kepada Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain (PSG) di atas panggung.

“Dua anak dari pengungsi Palestina ambil bagian dalam penyerahan medali bersama Presiden UEFA Aleksandar Ceferin di Piala Super Eropa 2025 atas undangan dari Yayasan UEFA untuk Anak-Anak,” cuit UEFA lagi.

Piala Super Eropa 2025 sendiri dimenangi oleh PSG via adu penalti dengan skor 4-3 setelah kedua kesebelasan bermain 2-2 di waktu normal hingga perpanjangan waktu. Ini adalah trofi pertama buat Les Rogue et Bleu.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement