JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bertemu dengan Menteri Hukum (Menkum) RI, Supratman Andi Agtas. Dalam pertemuan itu, Erick turut mengajukan sejumlah nama pemain untuk dinaturalisasi bela Timnas Indonesia.
Selain itu, Erick Thohir juga turut membahas seputar sepakbola nasional. Lantas, siapa saja pemain yang hendak dinaturalisasi?

Pertemuan dengan Menkum diketahui melalui unggahan Erick di akun Instagram pribadinya pada Senin (4/8/2025). Dia menyampaikan terima kasihnya kepada Menkum Andi Agtas karena selama ini telah mendukung penuh proses naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia.
"Bertemu dengan Menteri Hukum, bapak Supratman Andi Agtas untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan dalam proses pemain diaspora yang akan memperkuat Timnas Indonesia," tulis Erick dalam instagramnya, Senin (4/8/2025).
Erick turut menyodorkan beberapa nama calon pemain naturalisasi yang akan memperkuat Timnas Indonesia. Hanya saja, dia tidak mengungkap siapa sosok pemain tersebut.
Namun tampaknya, sosok yang dimaksud bukan Mauro Zijlstra dan tiga pemain untuk Timnas Putri Indonesia. Pasalnya, proses mereka sudah akan dibahas ke DPR RI.
Kemungkinan, sosok yang dimaksud Erick adalah dua pemain tambahan untuk Skuad Garuda. Hal itu telah diungkapkan beberapa waktu lalu.
"Kami juga menyampaikan beberapa nama baru sekaligus mengonsultasikan agar bisa menjalani proses pengambilan sumpah sebagai WNI untuk memperkuat Timnas Indonesia," terang Erick.

Selain itu, Erick juga menyampaikan kabar mengenai statuta terbaru PSSI, terutama terkait penyelenggaraan Liga 3 dan Liga 4. Liga 3 digelar di level Provinsi, sementara Liga 4 di level Kabupaten dan Kota.
"Dalam pertemuan ini, kami juga menyampaikan tentang statuta PSSI yang terbaru terutama terkait gelaran Liga 3 dan Liga 4. Liga 4 akan diselenggarakan di level Kabupaten dan Kota untuk memperebutkan Piala Bupati atau Wali Kota," ucapnya.
"Kemudian, Liga 3 akan digelar di level Provinsi untuk memperebutkan Piala Gubernur. Sedangkan pada level nasional akan memperebutkan Piala Presiden," pungkas Erick.
(Djanti Virantika)