RUBEN Amorim bekerja keras mengubah wajah Manchester United yang musim lalu muram agar lebih cerah pada 2025-2026. Semua ternyata diawali dari atas meja makan.
Man United finis tanpa trofi di musim 2024-2025. Mereka bahkan mengakhiri Liga Inggris 2024-2025 di urutan 15, posisi terburuk klub sejak era Premier League dimulai pada 1992-1993.

Amorim perlu bekerja keras untuk mengubah hal tersebut sejak masa pramusim. Ia melihat perlahan-lahan detail kecil dan juga kultur klub berubah lebih baik.
“Menurut saya, kami jadi lebih baik di semua detail, dalam hal organisasi harian. Nutrisi kami lebih baik, cara kami memasak (makanan), apa yang kami makan, dan cara mempersiapkan latihan,” papar Amorim kepada laman resmi klub, Senin (4/8/2025).
“Saya pikir kami sekarang lebih terorganisir, kami punya orang-orang yang membantu jadi lebih baik. Saya tidak lagi khawatir dengan hal-hal kecil seperti musim lalu,” imbuh pria berpaspor Portugal itu.
Lebih lanjut, Amorim menyebut hal itu penting untuk menunjang performa di lapangan. Bantuan-bantuan non-teknis membuat mereka jadi lebih fokus mencurahkan perhatian saat pertandingan.

Sang pelatih juga melihat anak-anak asuhnya kini jauh lebih kompak dan bersatu. Perubahan budaya itu terlihat dari atas meja makan di mana mereka tak lagi sekadar menyantap makanan.
“Benar-benar berbeda. Ada beberapa detail yang mungkin tidak akan memenangi pertandingan tetapi akan membantu kami memenangi pertandingan,” terang Amorim.
“Anak-anak sebelumnya (hanya) makan, lalu pergi begitu saja. Sekarang, mereka saling menunggu. Mereka bertahan lebih lama dan Anda bisa merasakannya dari suara bising. Semua membaik,” tutup pria berusia 40 tahun itu.
Perubahan kecil itu sudah terlihat di ajang Premier League Summer Series 2025 di Amerika Serikat. Man United tak terkalahkan saat menghadapi West Ham United (menang 2-1), Bournemouth (4-1), dan Everton (imbang 2-2), tim-tim yang musim lalu menyulitkan mereka di Liga Inggris.
(Wikanto Arungbudoyo)