ASISTEN pelatih Timnas Indonesia U-23, Frank van Kempen, curhat setelah gagal juara Piala AFF U-23 2025. Ia menilai Timnas Indonesia U-23 sudah bermain atraktif, tapi sayangnya gagal mengangkat trofi di akhir turnamen usai tumbang 0-1 dari Timnas Vietnam U-23.
"Piala AFF U-23 2025. Saya sangat menikmati beberapa minggu terakhir," kata Frank Van Kempen, Okezone mengutip dari akun Instagram-nya, @frank.van.kempen, Sabtu (2/8/2025).
Frank Van Kempen menegaskan finis kedua bukanlah akhir bagi segalanya. Pelatih berusia 53 tahun itu sudah tidak sabar kembali berjuang lagi bersama Timnas Indonesia U-23.
Timnas Indonesia U-23 kembali berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Fase kualifikasi itu akan berlangsung pada 3-9 September 2025.
Skuad Garuda Muda tergabung di Grup J bersama Korea Selatan U-23, Laos U-23 dan Makau U-23. Hanya juara grup yang lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-23 2025.
"Sayangnya, kami tidak memenangkan final, tetapi masih banyak yang harus diperjuangkan di periode mendatang. Saya menantikannya!" lanjut pria yang juga menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 ini.
Walaupun belum bisa mendapatkan gelar juara, Van Kempen masih terkesima dengan perjuangan Timnas Indonesia U-23. Asisten pelatih asal Belanda itu senang dengan segala aspek, mulai dari semangat tim hingga atmosfer stadion.
"Para pemain berbakat dan semangat tim kami yang luar biasa. Sesi latihan dan pertandingan yang kami mainkan. Dan tentu saja juga atmosfer di stadion kami," sambung pelatih asal Belanda ini.
Menarik menanti aksi lanjutan Timnas Indonesia U-23. Nama-nama pemain top seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick hingga Mauro Zijlstra berpotensi gabung Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
(Ramdani Bur)