Yardan sempat mengikuti seleksi Popda di Tangerang, namun batal karena Pandemi Covid-19. Kendati begitu, pandemi tak membuatnya patah arang. Pasca pandemi, dia mengikuti seleksi Persita Tangerang U-16 hingga akhirnya terpilih. Dari situ, kualitas Yardan mulai terlihat dan menembus skuad inti Pendekar Cisadane -julukan Persita Tangerang.
“Setelah pandemi, ada seleksi Persita Tangerang U16, dan alhamdulillah saya terpilih untuk ikut. Dari sana perjalanan karier saya mulai berjenjang, naik ke Persita U18 dan mengikuti Elite Pro Academy, lalu ke Persita Tangerang U20 dan kembali bermain di Elite Pro Academy. Saat itu, kami berhasil meraih juara dua setelah kalah di final melawan Persis Solo. Setelah itu, saya mendapat kesempatan bergabung dengan tim senior Persita Tangerang dan akhirnya bisa debut di level profesional hingga sekarang,” tutur Yardan.
Singkat cerita, performa apiknya bersama Persita Tangerang membawanya ke Timnas Indonesia U-23. Bagi Yardan, ini menjadi pengalaman yang tidak akan dia lupakan dalam kariernya. Dia mengaku mendapat banyak pelajaran berharga selama bersama skuad Garuda Muda.
“Bergabung dengan Timnas U23 adalah pengalaman yang luar biasa. Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan, mulai dari pola makan, kedisiplinan hidup, hingga peningkatan level permainan. Di posisi saya sebagai winger, pelatih banyak membantu untuk mengasah kemampuan teknis maupun taktis,” terang pemain yang mengidolakan Bambang Pamungkas itu.
Saat ini, Yardan berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 melaju hingga babak semifinal Piala AFF U-23 2025. Mereka akan menghadapi Thailand U-23 dalam perebutan tiket final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (25/7/2025) mendatang. Diharapkan, pemuda asal Tangerang itu bisa membawa Garuda Muda terbang tinggi.
(Rivan Nasri Rachman)