TANGERANG – Bintang Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia, Zahra Muzdalifah membantah kabar Garuda Pertiwi sempat meremehkan Pakistan. Zahra menegaskan skuadnya selalu serius melawan negara mana pun dan tak pernah sedikit pun menganggap remeh Pakistan.
Seperti yang diketahui, Timnas Putri Indonesia baru saja kalah 0-2 dari Pakistan di laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, Rabu 2 Juli 2025. Hasil itu jelas mengejutkan karena awalnya pasukan Satoru Mochizuki sangat diunggulkan untuk menang besar.
Apalagi mengingat laga sebelumnya, skuad Garuda Pertiwi berhasil menang 1-0 atas Kirgizstan. Sementara itu, hasil berbeda dicatatkan Pakistan karena menelan kekalahan telak 0-8 dari Taiwan.
Zahra pun mengaku tidak menyangka Timnas Putri Indonesia menelan kekalahan dari Pakistan dalam laga itu. Namun, dia tegaskan Timnas Putri Indonesia sudah berusaha semaksimal mungkin agar dapat meraih poin penuh dari laga tersebut, tanpa meremehkan lawan.
"Jujur tidak ekspektasi banget lagi, kalah 2-0 ini di luar dugaan banget. Dibilang ngeremehin, kami sama sekali enggak pernah ngeremehin," kata Zahra usai laga, dikutip Kamis (3/7/2025).
"Mungkin banyak yang bilang ngeremehin atau apa, sama sekali kita tuh enggak pernah mau ngeremehin lawan," tambahnya.
Zahra menyadari bahwa banyak yang memprediksi Timnas Putri Indonesia bakal mengalahkan Pakistan dengan skor besar, tetapi dalam sepak bola segala kemungkinan bisa terjadi. Apalagi secara ranking FIFA, Timnas Putri Indonesia lebih baik karena menempati posisi ke-92, sedangkan Pakistan ke-157.
"Karena menurut saya ranking, angka, angka hanyalah angka. Pada akhirnya, semua itu di lapangan," sambung Zahra.
"Jadi, sebenarnya kami tidak ada ngeremehin, Ya, bola itu bulat. Jadi, saya tidak bisa ngomong apa-apa. saya juga kecewa, begitu ya," imbuhnya.
Perjuangan Garuda Pertiwi di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 belum berakhir meski kalah 0-2 dari Pakistan. Kans mereka menjadi juara Grup D dan lolos masih terbuka lebar.
Untuk lolos, Shafira Ika dan kolega harus menang saat melawan Taiwan di laga terakhir Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Laga itu akan berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Sabtu 5 Juli 2025.
Selain wajib menang, masih ada satu kondisi yang wajib terjadi juga. Kondisi itu Pakistan di laga melawan Kirgistan tak boleh menang. Sebab andai Pakistan menang, lalu Timnas Putri Indonesia menang atas Taiwan, maka ketiga negara itu akan membentuk turnamen mini dan nantinya syarat lolos berubah menjadi selisih gol, bukan head-to-head lagi.
(Rivan Nasri Rachman)