Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyebab Erick Thohir Belum Gelar Liga Putri: Saya Tidak Mau Tergesa-gesa

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Kamis, 03 Juli 2025 |21:14 WIB
Penyebab Erick Thohir Belum Gelar Liga Putri: Saya Tidak Mau Tergesa-gesa
Erick Thohir bicara soal Timnas Putri Indonesia. (Foto: Instagram/@erickthohir)
A
A
A

PENYEBAB Erick Thohir belum gelar liga putra di Indonesia. Ketua Umum PSSI itu mengaku tidak mau tergesa-gesa.

Sejatinya, Erick Thohir mendapat desakan untuk segera menggelar liga putri. Sebab, kompetisi tersebut sudah mati suri sejak 2019.

Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan. (Foto: PSSI)

1. Tak Mau Terburu-buru

Desakan untuk menggelar liga putri pun makin bermunculan usai Timnas Putri Indonesia menelan kekalahan dari Pakistan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2025. Berlaga di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu 2 Juli 2025, Garuda Pertiwi kalah dengan skor 0-2.

Kekalahan itu turut membuat pencinta sepakbola Tanah Air mendesak agar PSSI menggelar Liga Putri. Terkait hal itu, Erick dengan tegas menyatakan kalau PSSI tidak akan menggelar ajang tersebut tanpa persiapan yang matang. Terlebih, talenta pemain putri di Tanah Air masih minim.

“Tidak. Bahwa seperti yang kita ketahui, saya sudah menjawab. Kita bisa lihat teman-teman jumlah talentanya belum cukup. Mau dipaksakan juga tidak mungkin,” tutur Erick di Stadion Indomilk, dikutip Kamis (3/7/2025).

“Karena sepakbola perempuan mati suri cukup lama. Jadi kalau sekadar ayo liga putri terus dibangun satu tahun terus berhenti. Karena talentanya tidak ada,” sambungnya.

 

2. Mendorong Perkembangan Sepakbola Putri

Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan. (Foto: PSSI)

Erick menyampaikan PSSI saat ini telah mendorong perkembangan sepakbola putri Indonesia. Perihal kompetisi, dia sadar bahwa banyak hujatan yang mengarah ke PSSI. Tapi, dengan tegas Erick menyampaikan bahwa pihaknya tidak ingin tergesa-gesa untuk menggelar liga putri.

“Kami PSSI coba mendorong percepatan. Kami harapkan dengan ada tim nasional yang berkembang. Kami punya talenta yang cukup. Tapi itu pun masih risiko tinggi. Karena kami tidak mau begini,” paparnya.

“Liganya jalan nanti mati lagi. Jadi saya dengan tekanan dihujat, Liga putri tidak jalan. Saya tidak berpikir tergesa-gesa. Karena saya sebagai Ketua PSSI punya tanggung jawab lebih besar. Membangun tim nasional, membangun grassroots. Baru Liganya ada,” pungkas Erick.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement