JAWABAN berkelas diberikan Saddil Ramdani kala tanggapi komentar yang menyandingkannya dengan Ciro Alves. Hal ini terjadi usai Saddil resmi gabung Persib Bandung.
Ciro Alves pun diketahui sukses ukir karier ciamik bersama Persib. Sayangnya, kebersamaan mereka terhenti pada akhir musim 2024-2025.

Banyak Bobotoh yang berekspektasi tinggi bahwa Saddil bisa menggantikan Ciro yang tidak mendapatkan perpanjang kontrak dari Persib Bandung. Sebab dalam tiga musim terakhir ini, Ciro menjadi tumpuan Persib Bandung di posisi sayap kanan maupun kiri.
Berkat kontribusi Ciro, Persib pun sukses besar. Persib bisa sabet gelar juara di Liga 1 musim 2023-2024 dan 2024-2025.
“Kalau saya pribadi ya saya menjadi diri saya sendiri, Saddil ya Saddil, Ciro ya Ciro. Kita perlu hargai apa yang sudah menjadi pengorbanan pemain untuk tim ini, ini bukan tentang Saddil ya, tapi tentang tim ini, bagaimana kita membuat jauh lebih baik,” ujar Saddil di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa 1 Juli 2025.
“Yang terpenting adalah Saddil menjadi diri, Saddil sendiri, seperti itu, bukan untuk menjadi orang lain,” sambungnya.
Terdekat, Persib Bandung akan menjalani Piala Presiden 2025. Turnamen pramusim ini akan mulai digelar 6 Juli hingga 13 Juli 2025.
Saddil berharap di Piala Presiden 2025 bisa tampil baik. Setidaknya, dia ingin menjalankan apa yang diinginkan pelatih Bojan Hodak.
“Kami menargetkan bagaimana visi kami jauh lebih baik daripada sebelumnya,” ucap Saddil.
“Karena selesai Liga Malaysia ada libur panjang sedikit ya, jadi bagaimana mungkin kita arahan dari coach, latihan dari coach kita memaksimalkan dalam waktu dekat ini. Agar pertandingan di Piala Presiden sesuai apa yang menjadi instruksi dari pelatih semua,” lanjutnya.
Setelah Piala Presiden 2025, Saddil akan mulai fokus pada Liga 1. Selain itu, ada kompetisi di level Asia, yakni AFC Champions League (ACL) Two, yang juga akan diikuti Persib.
Pemain asal Sulawesi Tenggara ini akui memiliki pengalaman bermain di Asia saat masih membela Sabah FC. Bahkan saat itu. timnya bertanding melawan wakil Indonesia, PSM Makassar.

“Jadi menurut saya dengan adanya tim seperti ini, tim sangat besar ini dengan kualitas pemain secara keseluruhan sangat bagus ya. Saddil banyak belajar tentunya baik dari mental, teknik maupun taktikal dari pelatih, pemain,” jelas Saddil.
“Ya saya percaya bahwa tim ini jauh lebih baik dan lebih bisa untuk menarik apa yang ditargetkan orang-orang di sini,” lanjutnya.
“Tentu kami menargetkan juara, siapa yang tidak ingin juara di Asia ya, itu suatu kebanggaan dan kehormatan buat kita semua. Jadi bagi saya itu adalah sejarah tentunya, itu adalah target kami semua, seperti itu,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)