JAKARTA - Juru taktik Persija Jakarta, Mauricio Souza mengakui mendapatkan tekanan dari The Jakmania –sebutan fans Persija– untuk membawa timnya juara di Liga 1 2025-2026. Menanggapi tuntutan itu, Souza mengaku tak takut.
Sebab Souza justru menjadikan semua tekanan itu sebagai motivasi tambahan dalam melatih Persija. Ia kini justru semakin termotivasi untuk membawa Persija berjaya di musim pertamanya bersama klub berjuluk Macan Kemayoran itu.
Mauricio Souza menjadi sosok baru untuk membawa Persija kembali ke masa kejayaan. Pelatih asal Brasil tersebut serius menatap kompetisi musim 2025-2026.
Souza menyadari ekspektasi tinggi tertuju padanya. Terlebih lagi, Persija mempunyai basis suporter yang terkenal militan saat menggaungkan dukungan untuk tim kesayangannya.
Souza menyatakan siap menghadapi tekanan dari The Jakmania yang setia mendukung Persija. Dia mengatakan, setiap pelatih memang harus siap untuk menghadapi kenyataan itu.
"Saya rasa hal pertama yang harus dipelajari oleh pelatih sepak bola adalah bagaimana hidup dengan penuh tekanan," kata Souza dilansir dari laman resmi Persija Jakarta, Selasa (1/7/2025).
"Indonesia tentu tidak berbeda dengan negara lain, tekanan itu akan selalu ada dan terjadi di mana pun,” sambungnya.
Lebih lanjut, Souza menegaskan tekanan yang datang tidak boleh menjadi beban. Pelatih berusia 51 tahun itu ingin semua pemain, staf, serta asistennya memahami bahwa tekanan harus menjadi motivasi.
“Kami harus bisa menjadikan hal tersebut sebagai dorongan karena mereka pasti akan selalu ada di sisi kami,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)