Alasan Mauricio Souza Ingin Persija Jakarta Sumbang Banyak Pemain ke Timnas Indonesia
MAURICIO Souza ingin Persija Jakarta sumbang banyak pemain ke Timnas Indonesia. Pelatih Persija Jakarta itu pun beberkan alasannya.
Menurut Souza, puncak karier bagi seorang pemain adalah membela tim nasional. Dengan begitu, Persija Jakarta bisa berbangga jika mengirim banyak pemain ke Timnas Indonesia.
1. Persija Jakarta Sering Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia
Persija Jakarta merupakan salah satu klub yang sering menyumbang pemain untuk Timnas Indonesia. Beberapa penggawa Macan Kemayoran -julukan Persija- kerap dipanggil ke Timnas Indonesia senior maupun kelompok usia.
Pemain yang menjadi langganan pemanggilan Timnas Indonesia, di antaranya Witan Sulaeman, Rizky Ridho, dan Dony Tri Pamungkas. Souza mengaku tak mempermasalahkan hal ini.
Pelatih asal Brasil itu justru berharap Persija bisa menyumbang lebih banyak pemain ke tim nasional, terutama pemain muda. Sebab menurutnya, puncak karier pesepakbola adalah membela negaranya sendiri.
"Bagi saya, jika banyak pemain yang membela timnas, itu adalah suatu kebanggaan. Saya yakin bagi semua pemain, puncak karier mereka adalah ketika bisa bermain untuk timnas," tutur Souza dikutip dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Rabu (25/6/2025).
"Harapan saya agar bisa selalu mengorbitkan pemain yang bisa membela Timnas Indonesia dari Persija," sambungnya.
2. Kedalaman Skuad
Namun demikian, Souza juga menyadari ketika sang pemain membela tim nasional, maka kekuatan Persija akan berkurang. Oleh sebab itu, dia menginginkan Persija memiliki kedalaman skuad yang baik.
"Jadi, ketika kami harus kehilangan pemain, ada banyak pilihan untuk menggantikan mereka. Tentu ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi pemain lain untuk bisa bermain," ujar Souza.
Souza juga akan memanfaatkan para pemain muda jika seniornya dipanggil ke Timnas Indonesia. Menurutnya, ini akan menjadi momentum yang bagus bagi mereka untuk unjuk kemampuan.
"Menurut saya, penting untuk kami bisa menyediakan pemain untuk Timnas Indonesia. Akan tetapi, kami juga harus bisa memiliki tim yang kuat agar tidak begitu kehilangan ketika pemain tersebut dipanggil (ke timnas)," tutupnya.
(Djanti Virantika)
