BANDUNG – Persib Bandung resmi mendatangkan Al Hamra Hehanusa jelang Liga 1 2025-2026. Pengumuman tersebut disampaikan melalui tayangan di videotron di sudut Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025) sore WIB.
Perkenalan Al Hamra tidak jauh berbeda dengan Saddil Ramdani. Namun dalam kesempatan kali ini, acara tersebut dilakukan di Summarecon Mall Bandung.
Sebelumnya, pihak klub memasang mockup yang ditutup kain hitam. Perkenalan ini bersamaan dengan acara tour trophy Persib Liga 1 2023-2024 dan 2024-2025.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menjelaskan perekrutan Hamra ini menjadi bagian dari proyek peremajaan skuad yang tengah dijalankan secara bertahap. Sang pemain diikat dengan kontrak selama dua tahun.
“Wilujeng sumping Al Hamra Hehanussa. Selamat bergabung dengan keluarga besar Persib. Dalam dua tahun ke depan, kami menantikan kontribusi terbaik dari Hamra di atas lapangan,” ujar Adhitia.
Lebih lanjut, Adhitia memastikan perekrutan Hamra berdasarkan rekomendasi dari pelatih Bojan Hodak. Menurutnya, pemain berusia 26 tahun itu dikenal sebagai pemain bertahan yang memiliki kemampuan bermain di berbagai posisi, termasuk bek tengah dan bek kanan.
Fleksibilitas ini, lanjutnya, sejalan dengan filosofi Hodak, yang mengutamakan pemain-pemain adaptif di berbagai skema permainan. Ia pun dinilai cocok dengan kebutuhan tersebut.
“Coach Bojan selalu merekomendasikan pemain yang bisa ditempatkan di beberapa posisi. Hamra bukan hanya bek tengah, dia juga bisa beroperasi sebagai bek kanan,” tambah Adhit.
Al Hamra merupakan lulusan akademi Persija Jakarta dan memulai debut profesionalnya bersama klub ibu kota tersebut pada 2018. Ia sempat dipinjamkan ke Dewa United pada 2021, sebelum akhirnya memperkuat Persik Kediri selama tiga musim terakhir.
Selama berseragam Macan Putih, Hamra mencatat 68 penampilan, mencetak 5 gol dan memberikan 3 assist, sebuah torehan produktif untuk seorang pemain bertahan. Ia juga dikenal sebagai pemain dengan determinasi tinggi dan semangat juang yang kuat di lapangan.
(Wikanto Arungbudoyo)