GIANYAR – Johnny Jansen langsung memboyong dua asisten dari Belanda usai ditunjuk sebagai pelatih baru Bali United FC. Ia siap memenuhi target dari manajemen di Liga 1 2025-2026.
Bali United melakukan manuver mengejutkan dalam penunjukkan pengganti Stefano Cugurra di kursi pelatih kepala. Serdadu Tridatu menunjuk Jansen sebagai nakhoda baru.
Eks pelatih PEC Zwolle itu turut memboyong dua asisten yang berasal dari negara asalnya. Mereka adalah Ronnie Pander dan Jeffrey Talan yang merupakan mantan staf pelatih Almere City.
Jansen bukan tanpa alasan memboyong kompatriotnya untuk menjadi asisten pelatih di Bali United. Ia ingin program kepelatihan bisa sejalan sehingga bisa meraih hasil manis untuk tim kebanggaan masyarakat Bali tersebut.
“Saya mengajak dua asisten pelatih dari Belanda tentu agar program kepelatihan saya sejalan untuk Bali United,” kata Jansen, dilansir dari laman resmi Bali United, Senin (2/6/2025).
“Saya datang ke Indonesia tentu ingin memberikan hasil yang terbaik untuk musim yang baru nanti,” tukas pria berusia 50 tahun itu.
Jansen pun siap mencapai target yang diberikan oleh manajemen Bali United. Di mana, mereka diharapkan bisa finis di lima besar pada Liga 1 2025-2026.
“Jika berbicara target tentu mudah, tapi yang perlu dipahami adalah proses selama mencapai target itu,” kata Jansen.
“Target kami adalah membawa Bali United berada di papan atas nomor 4 atau 5 untuk saat ini,” tandasnya.
Bali United tidak hanya melakukan perombakan dalam jajaran staf pelatih saja, melainkan juga pada skuadnya. Beberapa pemain meninggalkan tim seperti Adilson Maringa, Elias Dolah, Mitsuru Maruoka, Luthfi Kamal, Sidik Saimima, Privat Mbarga, dan Taufik Hidayat.
(Wikanto Arungbudoyo)