Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Tak Biasa Resky Fandi, Pemain Andalan Persija Jakarta yang Nyaris Jadi Petugas Damkar

Wikku D. Nugroho , Jurnalis-Rabu, 07 Mei 2025 |17:13 WIB
Kisah Tak Biasa Resky Fandi, Pemain Andalan Persija Jakarta yang Nyaris Jadi Petugas Damkar
Simak kisah tak biasa Resky Fandy yang nyaris jadi petugas damkar (Foto: Instagram/@reskyfandi)
A
A
A

KISAH tak biasa Resky Fandi, pemain andalan Persija Jakarta yang nyaris jadi petugas damkar menarik untuk diulas. Sebab, perjuangannya jadi pesepakbola profesional tidak mudah.

Perjalanan karier Resky di dunia sepakbola ternyata tidak semudah ekspektasi. Ia harus menemui banyak rintangan terlebih dahulu sebelum mencapai titik sekarang ini. 

1. Resky Fandi Nyaris Jadi Pemadam Kebakaran

Resky Fandi

Resky sempat menemui titik terendah dalam dalam kariernya pada 2017. Saat itu, pemain asal Makassar tersebut nyaris menjadi petugas pemadam kebakaran di Mamuju, Sulawesi Barat. 

Diketahui Fandi tidak memiliki kegiatan produktif sesuai lulus dari sekolah pada 2016. Kegiatan latihan sepakbola di SSB Mitra Manakarra pun sudah tidak digeluti setelah lulus SMA. 

Melihat hal itu, Resky sempat mendaftarkan diri untuk menjadi pemadam kebakaran di kampung halamannya, Mamuju. Ia merasa tidak enak kalau harus terus meminta uang kepada orangtua.

"Waktu itu tidak ada kerjaan. Saya jadi pengangguran satu tahun setelah lulus sekolah. Saya pun merasa tidak enak kalau selalu minta (kebutuhan) ke orang tua di rumah,” kata Resky, dilansir dari laman resmi Persija Jakarta, Rabu (7/5/2025).

“Hingga akhirnya saya sempat mendaftar pemadam di kampung, Mamuju. Saya bahkan sudah mengumpul berkas pendaftaran," sambung pemain yang kini berusia 25 tahun tersebut.

2. Seleksi Timnas Indonesia U-20

Sembari menunggu proses rekrutmen petugas pemadam kebakaran di Mamuju, Resky ambil bagian dalam seleksi Timnas Indonesia U-19. Ia pun terpilih masuk skuad arahan Indra Sjafri.

"Setelah setahun lulus SMA ada seleksi Timnas U-19 di bawah pelatih Indra Sjafri. Dia pergi ke kampung untuk menggelar seleksi. Alhamdulillah saya terpilih ke Jakarta (pemusatan latihan). Momen itu bagi saya menjadi momen keberuntungan," ujar Resky.

 

Tak diduga, pemain bernama lengkap Resky Fandi Witriawan terpilih dalam seleksi Timnas Indonesia U-19 tersebut. Pemain kelahiran 16 September 1999 ini terbang ke Cijantung, Jakarta Timur untuk mengikuti TC (Training Center). 

Mendapat kesempatan untuk membela skuad Garuda Nusantara pun membuat Resky mengurungkan niatnya untuk menjadi bagian dalam pemadam kebakaran di Mamuju. Ini jadi modal bagus untuknya mengubah peruntungan.

3. Sempat Minder di Awal TC 

resky fandi

Lolos seleksi TC Timnas Indonesia ternyata tidak membuatnya benar-benar percaya diri. Ia justru minder karena banyak pemain yang memiliki postur lebih ideal. 

"Awal-awal saya datang ke Cijantung, lokasi TC, saya sangat minder. Sebab, postur anak-anak yang lain besar. Wah ini kayaknya sulit. Banyak hal-hal detail yang saya baru tahu di TC. Kondisi tersebut membuat saya minder," tukas Resky.

Meski awal-awalnya minder, pada akhirnya Resky menjadi bagian penting dalam skuad Timnas Indonesia U-19. Ia masuk dalam skuad Garuda Nusantara yang berkompetisi di Piala Asia U-19 2018. Sayangnya, mereka hanya sanggup lolos hingga babak perempatfinal.

Itulah kisah tak biasa Resky Fandi, pemain andalan Persija Jakarta yang nyaris jadi petugas damkar. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement