Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Rachmat Irianto Dapat Wejangan dari Djadjang Nurdjaman

Miftahul Ghani , Jurnalis-Selasa, 25 Februari 2025 |22:47 WIB
Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Rachmat Irianto Dapat Wejangan dari Djadjang Nurdjaman
Rachmat Irianto berduka seturut meninggalnya Bejo Sugiantoro (Foto: Instagram/@rachmatirianto)
A
A
A

KELUARGA berduka atas meninggalnya Bejo Sugiantoro, termasuk sang putra Rachmat Irianto. Djadjang Nurdjaman lantas memberi nasihat untuk mantan anak asuhnya tersebut.

Bejo diketahui meninggal dunia di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/2/2025) sore WIB. Eks Persebaya Surabaya itu terkena serangan jantung saat bermain sepakbola di Lapangan SIER.

1. Pesan

Djanur -sapaan akrab Djadjang- berharap keluarga terutama Irianto dapat menerima takdir. Ia mengaku cukup dekat dengan keluarga almarhum.

“Untuk Rian (sapaan akrab Irianto), terima kenyataan ini, qodarullah, tetap semangat, teruskan cita-cita bapaknya karena saya tahu dia sangat-sangat mendukung sekali kiprah Rian sebagai pesepakbola,” ucap Djanur saat dihubungi, Selasa (25/2/2025).

“Saya harap Rian bisa menunjukkan kepada sepakbola Indonesia, bahwa Rian adalah calon pemain yang besar, sesuai dengan harapan orang tuanya,” harap pria asal Jawa Barat itu.

2. Kehilangan

Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoro @persebayaupdate

Djanur memastikan begitu kehilangan Bejo. Baginya, almarhum adalah sosok pelatih yang potensial, dan harmonis.

 

“Waktu di Persebaya saya pelatihnya dan coach Bejo sebagai asistennya. Dia membantu pelatih kepala dengan baik,” papar Djanur.

“Dia tekun, mau belajar, apalagi dia kan mantan pemain tim nasional sepakbola Indonesia. Jadi saya pikir saya melihat waktu itu, dia sosok pelatih bagus di masa depan. Cukup dekat juga dengan pemain,” tukas pria berusia 65 tahun itu.

3. Ingat 

Profil Bejo Sugiantoro, Mantan Bek Timnas Indonesia yang Meninggal Dunia karena Serangan Jantung saat Main Bola

Djanur mengaku masih mengingat pertemuan dan komunikasi terakhirnya dengan Bejo. Keduanya sempat berkomunikasi jelang pembukaan Liga 2 2024-2025.

“Kemudian saya juga kan di Gresik, beliau di Sidoarjo. Jadi bertemu, bertemu jadi lawan dan saya bisa dikatakan sama beliau itu cukup dekat,” katanya.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement