“Waktu di Persebaya saya pelatihnya dan coach Bejo sebagai asistennya. Dia membantu pelatih kepala dengan baik,” papar Djanur.
“Dia tekun, mau belajar, apalagi dia kan mantan pemain tim nasional sepakbola Indonesia. Jadi saya pikir saya melihat waktu itu, dia sosok pelatih bagus di masa depan. Cukup dekat juga dengan pemain,” tukas pria berusia 65 tahun itu.
Djanur mengaku masih mengingat pertemuan dan komunikasi terakhirnya dengan Bejo. Keduanya sempat berkomunikasi jelang pembukaan Liga 2 2024-2025.
“Kemudian saya juga kan di Gresik, beliau di Sidoarjo. Jadi bertemu, bertemu jadi lawan dan saya bisa dikatakan sama beliau itu cukup dekat,” katanya.
(Wikanto Arungbudoyo)