Selang sebelas tahun, Indra mengulangi prestasinya di Piala AFF U-19. Kali ini, ia membawa Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan juara di Solo, Jawa Tengah.
Tangan dingin Indra memang belum ada lawan di Asia Tenggara, setidaknya di antara pelatih-pelatih berkebangsaan Indonesia. Prestasi ini juga layak untuk dikenang.
Tentu saja keberhasilan satu ini patut membuat Indra menepuk dada. Ia menuntaskan dahaga medali emas di ajang SEA Games yang terakhir kali diraih Timnas Indonesia U-23 di Manila, Filipina, pada 1991.
Bisa dibilang, ini merupakan puncak prestasi pria asal Sumatra Barat itu sebagai pelatih. Namanya akan terus terukir di sejarah sepakbola Indonesia sebagai penyumbang medali emas SEA Games 2023.
Itulah empat prestasi Indra Sjafri di Timnas Indonesia sebelum dipecat PSSI. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)