Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Calon Direktur Teknik PSSI Simon Tahamata, Legenda Belanda Berdarah Maluku yang Punya Akademi Sepakbola di Berlin Jerman

Ramdani Bur , Jurnalis-Jum'at, 31 Januari 2025 |14:01 WIB
Calon Direktur Teknik PSSI Simon Tahamata, Legenda Belanda Berdarah Maluku yang Punya Akademi Sepakbola di Berlin Jerman
Simon Tahamata, calon kuat Direktur Teknik PSSI. (Foto: Instagram/@simon_tahamata_)
A
A
A

SIMON Tahamata digadang-gadang menjadi Direktur Teknik PSSI. Rumor ini muncul setelah pesepakbola legenda Belanda berdarah Maluku ini terciduk mengikuti akun Instagram PSSI, Timnas Indonesia dan Erick Thohir.

Jika akhirnya Simon Tahamata terpilih sebagai Direktur Teknik PSSI, itu bukanlah sesuatu hal yang mengejutkan. Direktur Teknik PSSI mesti disegani pelatih Timnas Indonesia, plus memiliki pengalaman mengembangkan sepakbola di sebuah negara,

1. Simon Tahamata Disegani Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert

Bicara disegani, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert beserta jajarannya dijamin menaruh respek kepada Simon Tahamata. Pria 68 tahun ini merupakan legenda Ajax Amsterdam yang membantu Die Amsterdammers juara Eredivisie 1976-1977, 1978-1979 dan 1979-1980.

Simon Tahamata bersama legenda Timnas Belanda Clarence Seedorf. (Foto: Instagram/@simon_tahamata_)
Simon Tahamata bersama legenda Timnas Belanda Clarence Seedorf. (Foto: Instagram/@simon_tahamata_)

Simon Tahamata yang sewaktu aktif sebagai pemain beroperasi sebagai winger kiri ini, juga tercatat 22 kali membela Timnas Belanda dengan koleksi dua gol. Setelah membela sejumlah klub seperti Standard Liege, Feyenoord Rotterdam, VAC Beerschoot dan Germinal Ekeren, Simon Tahamata memutuskan pensiun sebagai pesepakbola profesional di usia 40 tahun pada 1996.

Setelah pensiun, Simon Tahamata tidak berhenti mengabdikan diri di sepakbola. Ia beberapa kali menjadi pelatih tim muda Standard Liege, Germinal Beerschoot dan Al Ahli.

Selain itu, Simon Tahamata juga pernah menjabat sebagai pelatih teknik di akademi Ajax Amsterdam. Jabatan ini diemban dari Oktober 2014 sampai Februari 2024. Ia kemudian memutuskan meninggalkan akademi Ajax Amsterdam pada Februari 2024 karena fokus mengembangkan akademi sepakbolanya sendiri di Berlin, Jerman.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement