Haye lalu diingatkan oleh sang ayah melalui sebuah foto. Tangkapan kamera memperlihatkan sang pemain berada di belakang Kluivert yang saat itu membantu tim kepelatihan AZ Alkmaar.
“Namun, pada hari Patrick diumumkan sebagai pelatih kepala (Timnas Indonesia), Ayah saya mengirimkan foto itu. Jadi dia masih menyimpannya di ponselnya. Itu sudah lama sekali, sehingga saya tidak ingat pada awalnya,” ungkap Haye.
Lebih lanjut, Haye mengaku tidak menyangka akan kembali bertemu dengan Kluivert 17 tahun kemudian. Ia mengatakan siap bekerja sama dengan pelatih berusia 48 tahun itu untuk membantu Timnas Indonesia.
“Sungguh gila saya akan bekerja sama dengannya (Patrick Kluivert) sekarang. Dan ini terjadi, seperti yang Anda katakan, sekitar 16-17 tahun yang lalu,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)